Karanganyar, Jatengaja.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo dan ratusan santri Pondok Pesantren Isy Karima, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar menggelar doa bersama untuk keselamatan warga Lumajang, Jawa Timur dan sekitar.

Warga Lumajang dan sekitar agar terhindari dari bencana Gunung Semeru yang meletus pada Sabtu (4/12) sekitar pukul 14.50 WIB.

Doa bersama dipimpin langsung Ketua Yayasan Pondok Pesantren Isy Karima, ustaz Syihabudin Abdul Muiz. Ratusan santri yang hadir termasuk Ganjar begitu khusyuk mengamini doa itu.

• PVMBG Sebutkan Jarak Luncur Guguran Lava Gunung Semeru Meletus Mencapai 800 Meter
• Gunung Semeru di Lumajang Meletus, Warga Panik Berlarian
• Band Metal VoB Digawangi 3 Perempuan Berhijab Asal Indonesia Pukau Penonton Belgia

"Ya Allah hari ini Gunung Semeru meletus. Mudah-mudahan itu bukan tanda buruk bagi kami, karena engkau murka pada bangsa kami. Jadikan musibah ini menjadi pengingat kami untuk semakin mendekat pada Engkau,” kata Syihabudin dalam doanya.

“Ya Allah jadikan semua gunung-gunung bersahabat dengan kami, jangan kau muntahkan lava dan seluruh api yang ada di bumi pada kami. Ya Allah dinginkan, Ya Allah tentramkan, Ya Allah tenangkan,” imbuhnya.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan, melalui doa bersama para santri berharap semua warga di sekitar Gunung Semeru selalu sehat, kuat, dan tabah.

“Insya Allah kami siap membantu. Antar sesama kita siap membantu dan saling mendoakan. Mudah-mudahan saudara-saudara kita di sekitar Semeru selalu sehat, kuat dan tabah,” katanya.

Ganjar menambahkan belum menerima laporan dari Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Jateng adanya dampak Gunung Semeru Meletus sampai ke wilayah Jateng.

“Sampai saat ini belum ada laporan dari teman-teman BPBD Jateng. Biasanya, kejadian-kejadian yang umpamanya nanti membesar, komunikasi itu akan terjalin. Sampai hari ini saya belum ada laporan dampaknya sampai ke Jateng,” tandasnya. (-)