Semarang, Jatengaja.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih kepada masyarakat karena selama libur Natal tidak melakukan banyak pergerakan dari daerah satu ke daerah lain.

Ganjar berharap kondisi tersebut tetap bisa terjaga sampai nanti setelah Tahun Baru 2022, sehingga tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Jateng, yang saat ini sudah melandai.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah membantu. Masih ada satu pekerjaan rumah lagi, nanti pada hari Sabtu-Minggu jelang Tahun Baru. Yuk kita tidak banyak berkerumun, di rumah saja,” katanya di sela memberikan bingkisan kepada petugas jaga Posko Pengamanan (Pospam) Natal dan Tahun Baru di Semarang, Senin (27/12).

• 5 Hobi yang Jadi Tren Selama Pandemi COVID-19
• Perokok Catat Ya, Mulai 1 Januari 2022 Harga Rokok Naik, Rokok Putih Capai Rp40 Ribu
• Kemenhub Sebut Jumlah Penumpang Libur Nataru Turun, Ini Sebabnya

Penyerahan bingkisan itu dilakukan Ganjar Pranowo bersama Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan dan Dirut Jasa Raharja, Rivan A Purwantono dengan naik sepeda.

Ada empat titik Pospam yang dikunjungi Pospam Holy Stadium, Pospam Gereja Katedral Tugu Muda, Pospam Simpang Lima, dan Pospam Gereja Blenduk Kotalama

Lebi lanjut Ganjar menyatakan, masyarakat Jateng untuk merayakan Tahun Baru dengan keluarga di rumah masing-masing.

“Di rumah aja akan lebih baik. Kalau perlu nanti IG live dengan saya, kita ngobrol. Tahun baru berhadiah,” ujarnya.

Mengenai pemberian bingkisan, Ganjar mengatakan, udah seharusnya ada rasa untuk saling menghormati, khususnya kepada petugas jaga.

"Ada rasa di antara kita untuk saling menghormati kepada mereka yang sudah lek-lekan atau begadang dan membantu berjaga. Kita masih akan berjaga sampai nanti tahun baru, mudah-mudahan aman," katanya.

Sementara, Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja, Rivan A Purwantono mengatakan pemberian bingkisan kepada petugas jaga di Pospam Nataru merupakan bentuk apresiasi kepada kepolisian, dinas perhubungan, dinas kesehatan, dan mitra yang aktif menjaga selama Nataru.

“Mereka meninggalkan keluarga untuk bertugas menjaga keamanan selama Nataru. Ini bagian kepedulian dari Jasa Raharja kepada mitra yang membantu,” ujarnya. (-)