Gelar CJIBF 2021, Pemprov Jateng Tawarkan Puluhan Peluang Investasi, Ini Daftarnya
Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah kembali menggelar Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2021 yakni ajang tahunan temu investor.
Pada CJIBF 2021, Pemprov Jawa Tengah (Jateng) menawarkan lebih dari 60 peluang investasi, meliputi pariwisata, perikanan, pertanian, perkebunan, infrastruktur, manufaktur, dan energi.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Ratna Kawuri mengatakan, CJIBF terselenggara berkat bekerjasama dengan Bank Indonesia Perwakilan Jateng, serta didukung oleh Kementerian Investasi/BKPM, Bank Jateng, kementerian, dan lembaga lain.
- NUjek Gandeng Maspion dan Bhineka.com Latih Digital Marketing 276 SMK di Jatim
- Group band Slank Menginisiasi Program Slankpreneurship Untuk Bantu UMKM Slankers
- Di Jateng All New Honda Civic RS Dibandrol Rp568 juta dan All New Hond City Rp Rp356 juta
“CJIBF Tahun ini mengangkat tema Rebuilding Agri-industries for Economic Acceleration. Mengingat bahwa sektor pertanian dalam arti luas di Jateng memberikan kontribusi positif terhadap upaya pemulihan ekonomi. Peluang investasi dari sektor tersebut masih sangat terbuka," ujarnya, Sabtu (6/11/2021).
Kegiatan CJIBF akan digelar di Ball Room Hotel Tentrem Semarang selama dua hai 10-11 November 2021. Acara akan dihadiri Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Menurut Ratna puluhan potensi investasi yang ditawarkan antaranya, Pengembangan Pembenihan Ikan Nila Salin Tilapia di Kabupaten Pati, Industri Udang Terpadu di Kabupaten Cilacap, Pembangunan Docking Kapal di Kabupaten Rembang.
Investasi PSEL Jatibarang (Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik) di Kota Semarang, Pengembangan Aqua Edu Culture Park Panjang Island di Kabupaten Jepara.
Pengembangan Kawasan Wisata Agro Edupark Tlogowening, Proyek Sentra Industri Perikanan Kabupaten Pati, Jurug Theme Park And Zoo Surakarta, dan pengembangan industri kelapa terpadu di Kabupaten Cilacap.
Selain itu, ketersediaan kawasan industri juga ditawarkan pada calon investor, antara lain Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Kawasan Industri Terpadu Batang.
Kawasan Industri Wijayakusuma, Aviarna Industrial Estate, Jateng Land Industrial Park Sayung dan Kawasan Industri Segajung.
“Kami komitmen dengan kemudahan berinvestasi, dengan melakukan pengawalan kepada investor. Jika ada permasalahan, kami koordinasikan untuk mencari solusi. Intinya untuk menarik investasi upaya pengawalan yang kami lakukan secara end to end,” ujar Ratna.
Dalam kegiatan CJIBF itu juga ada forum bisnis dengan pembicara antara lain, Senior Deputy Governor Bank Indonesia Destry Damayanti, Sekretaris Utama Kementerian Investasi/BKPM selaku Plt.Deputi Bidang Promosi, Ikmal Lukman.
Pembicara lainnya, Kepala perwakilan Bank Indonesia Jateng, Pribadi Santoso, Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, Wakil Bupati CIlacap, Syamsul Aulia Rahman, dan Bupati Pati, Haryanto. (-)