Film Dhawak dan Lontong Berjaya pada Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2024

SetyoNt - Jumat, 30 Agustus 2024 08:56 WIB
Penyerahaan Penghargaan Film pendek karya siswa madrasah berjudul Dhawak dan Lontong pada ajang Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2024. (dok.kemenag.go.id)

Bandung, Jatengaja.com – Film pendek karya siswa madrasah berjudul Dhawak dan Lontong berjaya pada ajang Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2024 yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).

Film Dhawak yang digawangi para siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tulang Bawang Barat Lampung dinobatkan sebagai Film Favorit pilihan masyarakat yang menonton di media sosial.

Film Dhawak mampu memikat hati para penonton di media sosial dengan narasi yang kuat dan visual yang memukau, menjadikannya salah satu karya yang paling diperbincangkan di festival ini.

Sedangkan film Lontong karya siswa MAN 1 Kota Malang Jawa Timur menyabet gelar Juara Kategori Pelajar. Film ini mendapat pujian dari para juri atas keindahan ceritanya yang mengangkat tema Keberagaman dan Penghormatan Terhadap Tradisi Lokal, serta eksekusi teknis yang sangat profesional.

Dilansir dari kemenag.go.id, penyerahan penghargaan kepada film Dhawak dan Lontong dilakukan pada malam Anugerah Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2024 di Balai Sawala – Unpad Jatinangor Bandung, Rabu (28/8/2024).

Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2024 yang digelar Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terutama generasi muda tentang pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.

Tema-tema yang diangkat dalam festival Film Pendek Moderasi Beragama 2024 ini meliputi Komitmen Kebangsaan, Toleransi Beragama, Anti Kekerasan, Keberagaman, dan Penghormatan Terhadap Tradisi Lokal.

“Keberhasilan para siswa madrasah ini tidak lepas dari penilaian yang ketat dan profesional dari para juri ternama yang terlibat dalam festival ini,” ujar Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama, M Sidik Sisdiyanto.

Dewan juri Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2024 terdiri atas: Alissa Wahid (Pokja Nasional Moderasi Beragama), Dedi Mizwar (aktor senior, sutradara, dan produser yang telah melahirkan banyak karya film berkualitas di Indonesia), Amien Suyitno (Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama), dan Aria Kusumadewa (peraih penghargaan Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2009, yang dikenal dengan karya-karyanya yang kaya akan pesan sosial dan budaya).

Kepala MAN 1 Kota Malang Jawa Timur, Sutirjo, dan Kepala MAN 1 Tulang Bawang Barat Lampung, Mariyon, menyatakan bersyukur atas prestasi yang diraih para siswanya pada festivel Film Pendek Mederasi Beragama 2024.

“Ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan di madrasah mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara spiritual, tetapi juga kreatif dan inovatif. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi,” ujar Sutirjo.

Juri festival, Dedi Mizwar menyatakan, kualitas film pendek yang diproduksi oleh siswa madrasah/sekolah dengan penuh apresiasi.

Menurut ia, film-film dari siswa-siswi yang masih dibangku madrasah/sekolah menunjukkan kedalaman pemahaman mereka terhadap tema moderasi beragama.

“Ini adalah hal yang sangat membanggakan, melihat generasi muda memiliki gagasan dan pesan moral yang disampaikan dengan penuh estetika dan kepekaan terhadap kehidupan sosial yang dituangkan melalui karya seni,” tandasnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS