E-Sport, Olahraga Resmi Tak Sekadar Game Biasa

Sulistya - Rabu, 25 Mei 2022 12:21 WIB
Para juara Turnamen Mobile Legend yang digelar oleh PMI Kota Surakarta bersama IndiHome yang mengangkat tema “Battle for Humanity” (dok/Telkom)

Surakarta, Jatengaja.com - Game E-Sport kini semakin berkembang dan di gandrungi berbagai kalangan. Namun demikian, banyak juga yang masih memandang E-Sport sebelah mata karena dianggap sekadar kesenangan tidak memiliki jenjang karir.

Perlu diketahui, salah satu game E-Sport yang kerap kali dijadikan kompetisi ialah Mobile Legend. Fajar, perwakilan dari E-Sport Indonesia (E-SI) Kota Solo mengungkapkan, E-Sport kini telah dianggap sebagai olahraga resmi bukan hanya game biasa, sehingga untuk jenjang karir, tentu terbuka peluangnya. Ia pun mendukung penuh berbagai tournament yang digelar untuk E-Sport.

Seperti Tournament Mobile Legend yang digelar oleh PMI Kota Surakarta bersama IndiHome yang mengangkat tema “Battle for Humanity” pada Minggu (22/5/2022) lalu di Kampus Akbara Surakarta.

Acara berlangsung secara offline dan online disiarkan langsung secara live di Youtube PMI Surakarta. Lomba diikuti lebih dari 500 peserta siswa SMA/SMK Surakarta pecinta game Mobile Legend.

Tournament Battle For Humanity menyiapkan Prize Pool dengan total hadiah sebesar Rp 8.000.000 untuk peserta yang berhasil memasuki babak final.

“Tidak hanya uang tunai, tetapi juga beasiswa kuliah di Kampus Akbara Surakarta telah menanti para pemenang,” tutur Gareng S Haryanto MT, wakil pengurus PMI Solo bidang Humas, IT, RnD dan Dana Usaha.

Pada Grand Final, SMAN 2 Surakarta dan SMK Batik 1 Surakarta bertanding secara sportif untuk meraih juara. Jester selaku Komentator pada Final Tournament Mobile Legend mengungkapkan, strategi yang digunakan SMAN 2 Surakarta sangatlah bagus hingga mampu meraih sebagai Juara 1 pada Tournament Mobile Legend tahun ini.

Adapun juara 2 diraih oleh SMK Batik 1 Surakarta, dan Juara 3 diraih SMA Negeri 4 Surakarta.

Turnamen Battle for Humanity terlaksana atas kerja sama PMI Kota Surakarta, Politeknik Akbara, MVP Warmindo, ESI Kota Surakarta, dan Juga IndiHome.

Arif Nurjayanto, Operation Senior Manager Consumer Marketing Telkom Regional 4 Jateng DIY menuturkan, pengembangan potensi pemain game penting dilakukan. Tujuannya, agar ke depannya ada banyak atlet E-Sport dari Indonesia yang mampu mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah internasional.

“Potensi munculnya atlet E-Sport berkualitas tinggi dari Indonesia terbuka lebar, melihat banyaknya jumlah pemain game dari negara ini IndiHome sebagai internetnya Indonesia sangat mendukung dan bisa memberikan wadah untuk para pemain game di Indonesia bertransformasi menjadi atlet profesional,” Ujar Arif Nurjayanto. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS