BPR Arto Moro Siapkan Dana Pengembangan Kawasan Wisata Ventiland Semarang

Sulistya - Kamis, 11 Juli 2024 15:48 WIB
Komisaris Utama dan Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Arto Moro, Prof Dr H Subyakto, SH MH MM berfoto bersama dengan Presiden Komisaris PT Venti Mulia Perkasa, Heru Hartono di kompleks Ventiland Semarang.

Semarang, Jatengaja.com - Pemulihan ekonomi nasional terus menunjukkan progress menggembirakan. Apabila tahun 2023 ekonomi tumbuh sebesar 5,05% maka di tahun 2024, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan mencapai 5,2%.

Untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional tersebut, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah di antaranya yaitu mempertahankan dan mendorong daya beli masyarakat serta menjaga inflasi.

Selain itu, pemerintah juga mendorong sektor pariwisata sebagai mesin ekonomi, termasuk pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata.

Pemerintah juga terus mendorong proses perizinan terkait investasi agar bisa berjalan dengan cepat. Pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan hal-hal debottlenecking atas perizinan sehingga iklim bisnis dapat berjalan dengan pasti.

Terkait dukungan terhadap investasi dan pemulihan ekonomi nasional, upaya-upaya pemberdayaan masyarakat terus dilakukan oleh kalangan perbankan, di antaranya oleh Bank Arto Moro.

Sebagai bagian dari upaya dan komitmen untuk terus memberikan dukungan investasi serta pembiayaan sektor industri dalam negeri, Komisaris Utama Bank Arto Moro, Prof Dr H Subyakto SH MH MM mengunjungi Ventiland di Pudakpayunng, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/7).

Ventiland merupakan kawasan one stop service yang dibangun di kawasan Bukit Wiratama oleh PT Venti Mulia Perkasa. Dalam site plan, Kawasan Wiratama seluas 7,3 Hektar tersebut akan dibangun nsejumlah bangunan seperti rest area, agrowisata, resto/kuliner, SPBU, beragam tenant, camping ground, taman bunga, dan sejumlah bangunan lainnya.

Dalam kunjungan terkait penjajakan kerjasama tersebut, Komisaris Utama Bank Arto Moro, Prof Subyakto diterima Presiden Komisaris PT Venti Mulia Perkasa, Heru Hartono, sebagai pengelola Ventiland.

Terkait pengembangan Ventiland, Prof Subyakto mengatakan sangat terkejut dan kagum bahwa bukit yang dahulunya idle, tidak produktif, mampu disulap menjadi kawasan one stop service yang memberikan nilai kebermanfaatan terhadap masyarakat dan daerah.

‘‘Ini sangat luar biasa. Tanah yang dulunya idle, tidak bermanfaat, sekarang dapat dimanfaatkan dan membawa nilai ekonomis. Bank Arto Moro sangat antusias dan siap untuk membantu dari segi pembiayaan untuk pengembangan kawasan Ventiland. Saya sangat bangga dengan Ventiland dan berharap akan terjalin kerja sama yang membawa kebermanfatan untuk semua,’’ ucap Prof Subyakto.

Siap Mendanai

Owner Bank Arto Moro tersebut mengatakan bahwa pada prinsipnya Bank Arto Moro selalu siap untuk mendukung pengusaha-pengusaha yang membutuhkan investasi, baik itu skala UMKM ataupun skala yang lebih besar.

Sebagai BPR dengan nilai aset telah mencapai lebih dari 1 triliun, Bank Arto Moro dapat memberikan pembiayaan dengan nilai yang besar sehingga akan sesuai dengan kebutuhan pembiayaan yang diperlukan oleh pengusaha.

‘‘Kalau memang ada UMKM atau pengusaha yang butuh investasi dan pembiayaan, Bank Arto Moro siap membantu dari sisi pendanaan. Terkait Ventiland ini, harapan saya lahan ini semakin produktif, berguna bagi masyarakat sekitar, menyerap tenaga kerja dan memberi kontribusi pajak bagi pemerintah daerah. Sekali lagi, Bank Arto Moro siap memberikan dukungan pendanaan untuk pengembangan Ventiland,’’ kata Prof Subyakto.

Presiden Komisaris PT Venti Mulia Perkasa, Heru Hartono, mengatakan pihaknya sangat berterima kasih dengan kunjungan dari Komisaris utama Bank Arto Moro. Kebutuhan pengembangan Ventiland yang memberlukan investasi cukup besar, menurutnya, akan sangat terbantu apabila terjalin kerja sama dengan lembaga pembiayaan, termasuk dalam hal ini adalah Bank Arto Moro.

‘‘Ke depan, di Ventiland akan kita buat ada kuliner, fashion, café, tenant. Kita konsep sebagai one stop service, jadi orang bisa makan, bisa beli-beli, nongkrong, happy-happy. Bagian belakang akan dibikin tempat wisata. Tentu ini akan membutuhkan dukungan pembiayaan. Oleh sebab itu, harapan saya, semoga akan terjalin kerjasama dengan Bank Arto Moro,’’ kata Heru Hartono. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS