Akhir Tahun, Jateng Gaet Investasi Rp 6,9 Triliun

Sulistya - Rabu, 26 November 2025 19:09 WIB
Jatengaja.com – Jelang akhir tahun 2025, Jawa Tengah kembali mendapatkan investasi mencapai Rp 6,9 triliun. Investasi ini berasal dari sejumlah pengusaha di Negeri Jiran Malaysia.

Semarang, Jatengaja.com – Jelang akhir tahun 2025, Jawa Tengah kembali mendapatkan investasi mencapai Rp 6,9 triliun.
Investasi ini berasal dari sejumlah pengusaha di Negeri Jiran Malaysia.

Bukan sebatas wacana, investasi sudah dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). Hal itu sebagai simbol keseriusan sekaligus satu langkah sebelum eksekusi kerja sama di Jawa Tengah nantinya.

Gubernur Ahmad Luthfi menjelaskan, total ada 25 pengusaha dari Malaysia.
“MoU sudah dilakukan. Hari ini hampir Rp 6,9 triliun telah ditandatangani. Selanjutnya langsung eksekusi,” kata Ahmad Luthfi, Selasa, 25 November 2025.
Meski gencar menawarkan investasi di luar negeri, Ahmad Luthfi menekankan bahwa Jawa Tengah tidak asal-asalan dalam memetakan perekonomian.

Energi Terbarukan
Prioritas investasi kali ini salah satunya adalah energi terbarukan yakni solar panel. Bahkan Gubernur menyebut, proyek itu sudah masuk tahap Surat Perintah Kerja (SPK). Ia menyebut ada tiga waduk di Jawa Tengah yang akan menjadi sasaran investasi untuk solar panel di atas air.
“Gunanya, permukaan air tak mudah menguap. Kedua, memudahkan terkait konektivitas listrik, dan ketiga memelihara kondisi waduk,” katanya.

Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Dato’ Indera Hermono mendorong kerja sama Jateng dengan pengusaha-pengusaha Malaysia. Terlebih yang telah dilakukan MoU, bisa segera ditindaklanjuti dan direalisasikan.
“Kami di Kedutaan dengan senang hati mengawal setiap MoU, sehingga betul-betul direalisasikan. Kalau ada apa-apa, kami bisa bantu. Apalagi saya juga orang Jawa Tengah,” kata Dato’ Indera.
Sebagai informasi, Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah, realisasi investasi di provinsi ini pada Januari-September 2025 mencapai Rp 66,13 triliun atau 84,42 persen dari target tahunan penanaman modal.
Capaian ini, diikuti dengan serapan tenaga kerja sebanyak 326.462 pekerja, terbanyak nomor dua se pulau Jawa. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS