4 Pesilat Junior Jateng Perkuat Tim Indonesia pada Kejuaraan Junior Asia Pencak Silat 2025 di India
Semarang, Jatengaja.com – Sebanyak Empat pesilat junior Jawa Tengah (Jateng) memperkuat tim Indonesia dalam kejuaraan Junior Asian Pencak Silat Championship 2025 di Kashmir, India.
Mereka adalah Abdul Fauzan Nur Adhimma di kelas B putra, Krisnanto Suryo Koco (F putra), Qiken Dwi Tata Olifia (D putri), dan Ghina Salsabila (H putri).
Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) juga memanggil pelatih tanding Jateng, Sapto Purnomo untuk turut menangani tim Indonesia.
- Petani Makin Berdaya, BRI Perkuat Dukungan dan Permudah Akses Pembiayaan
- Ini 5 Destinasi Ekowisata Terbaik di Dunia, Salah Satunya Taman Nasional Komodo Indonesia
- Pemprov Jateng Beri Insentif Pajak Kendaraan Bermotor Bagi Perusahaan dan Pelaku UMKM
- Kawasan Dataran Tinggi Dieng Resmi Ditetapkan Sebagai Geopark Nasional
- AgenBRILink Ini Jadi Favorit Koperasi dan Warga, Ramai Tiap Hari
Menurut Sapto Purnomo, secara keseluruhan ada 13 atlet, tiga pelatih dan dua ofisial dari Indonesia yang berangkat ke Kejuaraan Asia Junior yang berlangsung di India 25-30 September 2025.
“Terpilihnya keempat pesilat junior Jateng karena menjadi juara dalam seleksi Nasional melalui Kejurnas Pencak Silat Golongan Remaja 2025 3-7 September lalu di Padepokan TMII Jakarta,” katanya, Kamis 25 September 2025.
Pada event Kejurnas Pencak Silat Remaja tersebut, Jateng tampil sebagai juara umum dengan menyabet empat emas, satu perak, dan satu perunggu.
''Harapan kami mereka tampil maksimal. Pesaing terberat, kami anggap masih negara-negara Asia Tenggara, diantaranya Malaysia dan Thailand,'' kata juara dunia pencak silat tahun 2010 itu.
Sementara, Ketua Umum Pengprov IPSI Jateng Harry Nuryanto melalui Wakil Ketua Umum II Indro Catur Haryono menyampaikan bangga atas pencapaian atlet-atletnya.
Harapannya, mereka mampu bersaing dan meraih juara untuk mengibarkan panji Merah Putih di Kejuaraan Asia tersebut.
''Tampilnya mereka di Kejuaraan Asia, juga turut mendukung program renegerasi atlet. Ini kontribusi IPSI Jateng untuk kepentingan pencak silat nasional,” ujar Indro. (-)