10 Tewas Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Flores Timur NTT

SetyoNt - Selasa, 05 November 2024 13:36 WIB
10 Tewas Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Flores Timur NTT. (dok. BNPB)

Jakarta, Jatengaja.com - Sebanyak 10 orang dikabarkan tewas akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (3/11/2024).

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menyatakan, upaya pencarian dan pertolongan terus dilakukan untuk memastikan semua korban terevakuasi dari lokasi terdampak.

"Badan Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas yang berbasis di Kabupaten Maumere memutakhirkan data korban meninggal dunia akibat letusan per Senin menjadi 10 orang. Dari jumlah korban tersebut, 9 warga berhasil dievakuasi petugas SAR, dan 1 lagi masih berada di reruntuhan,” ujarnya dilansir dari bnpb.go.id Selasa 5 November 2025.

Untuk pos pengungsian telah disiapkan BPBD Kabupaten Flores Timur yang tersebar di tiga pos pengungsian, di antaranya berada di Desa Konga, Lewolaga, dan Tietehena.

“Pihak BPBD Kabupaten Flores Timur masih melakukan pendataan jumlah warga yang melakukan pengungsian,” kata Abdul Muhri.

Sementara hasil pemantauan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi pada Minggu 3 November 2024 berdampak pada kerusakan rumah penduduk di radius area 7 km dari puncak gunung, serta hujan abu juga turun pada radius tersebut, hingga Senin (4/11/2024) siang.

Pihak BPBD setempat mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama daerah Dulipali, Padang Pasir dan Nobo.

Berkaitan denga kondisi terkini, Pemerintah Kabupaten Flores Timur menetaplan status tanggap darurat dengan nomor BPBD.300.2.2.5/24/BID.KL/XI/2024, Bencana Alam Erupsi Gunung api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

Status tersebut berlaku mulai 4 November sampai dengan 31 Desember 2024.

Sementara itu, berdasarkan surat Kepala PVMBG No. 95.1.Lap/GL.03/BGV/2024 serta hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki yang cukup signifikan.

Status aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki pun dinaikkan dari level III (SIAGA) menjadi level IV (AWAS), terhitung mulai tanggal 3 November 2024 pukul 24.00 WITA. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS