Semarang, Jategaja.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) akan menyiapkan 219 Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu yang tersebar di seluruh wilayah untuk pengamanan natal danTahun Baru (Nataru).

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng (Dirlantas) Polda Jateng , Kombes Pol Pratama Adhyasastra menyatakan, kegiatan operasi seluruh pos tersebut akan dikendalikan secara terpusat melalui Posko Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.

Kombes Pol Pratama menjelaskan untuk pengamanan Nataru akan menggelar melalui Operasi Lilin Candi 2025 yang rencananya akan digelar pada tanggal 19 Desember hingga 4 Januari mendatang.

• Mantapkan Papua sebagai Hub Digital Kawasan Timur Indonesia
• Gubernur: Tidak Boleh Ada Penambangan di Kawasan Gunung Slamet
• Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI
• Telkomsat Tingkatkan Akses Digital di Wilayah Timur Indonesia
• Raffi Ahmad Bocorkan Program Bagi Anak-Anak Muda Jateng

“Pengamanan ini untuk memastikan masyarakat menikmati libur Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman, nyaman, dan lancar. Ini bukan hanya tugas kepolisian, melainkan kerja bersama seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.

Untuk pengamanan Nataru, Polda Jateng akan menyiapkan 219 Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu yang tersebar di seluruh wilayah. Kegiatan operasi ikendalikan secara terpusat melalui Posko terpadu gerbang tol Kalikangkung.

“Wilayah Jawa Tengah merupakan salah satu propinsi yang menjadi tujuan destinasi masyarakat selama masa liburan Nataru yang memiliki lima jalur utama yakni r Tol Trans Jawa, Pantura, Jalur Tengah, Jalur Selatan, dan Pantai Selatan,” jelasnya.

Untuk membahas pengamanan Nataru, Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng Polda Jateng menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) akhir pekan lalu.

Rakor dihadiri seluruh pejabat utama Ditlantas PoldaJateng, para Kasat Lantas dan KBO dari 35 Polres jajaran, serta perwakilan instansi terkait.

Sementara, Kaur Bin Ops Ditlantas Polda Jateng, AKBP Aidil menguraikan berbagai potensi permasalahan serta strategi penanganannya, mulai kondisi jalur tol, arteri, hingga akses menuju objek wisata.

Menurut Aidil, puncak arus mudik Natal diprediksi terjadi pada 20 Desember, dengan arus balik pada 28 Desember 2025.

Sedangkan puncak arus mudik Tahun Baru 2026 diperkirakan berlangsung pada 24 Desember, dengan arus balik pada 4 Januari 2026.

“Jalur tol tetap menjadi favorit mobilitas, sehingga berbagai langkah antisipasi disiapkan mulai penambahan gardu tol, pengadaan SPBU mobile, penyediaan mobil dan truk derek setiap 15 km, hingga ketersediaan crane untuk mempercepat evakuasi kendaraan saat terjadi kecelakaan,” ujarnya. (-)