Pemprov Jateng Dorong Daya Tahan UMKM
Semarang, Jatengaja.com - Di antara segmen UMKM, kredit usaha kecil mencuri perhatian dengan pertumbuhan sebesar 9,48 persen, seiring upaya perbankan memperkuat kualitas kredit di sektor ini.
Berbagai stimulus pun juga telah digulirkan Pemprov Jateng untuk menggenjot daya tahan UMKM, mulai dari bantuan sosial, insentif pajak, hingga kebijakan pendukung lainnya, termasuk arahan dalam pembinaan UMKM.
Sebagai wujud komitmen, Jajaran Komisaris dan Direksi Bank Arto Moro menggelar diskusi strategis dengan Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs Ahmad Luthfi SH SSt MK, Senin (2/6/2025). Pertemuan yang berlangsung di Kantor Gubernur Jl. Pahlawan, Kota Semarang, fokus membahas percepatan pertumbuhan UMKM.
Langkah tersebut menjadi sinyal kuat bahwa kolaborasi antara perbankan dan pemerintah daerah menjadi kunci untuk membangkitkan ekonomi lokal yang tangguh dan berkelanjutan. Bank Arto Moro, yang telah lama dikenal sebagai pelopor pemberdayaan UMKM di Jawa Tengah, menunjukkan komitmennya melalui berbagai inisiatif. Sebelumnya, rombongan bank ini menyambangi sentra-sentra kreatif di Kudus dan berdialog dengan Bupati Kudus untuk memperkuat ekosistem UMKM.
- Legenda Bulu Tangkis Indonesia Tan Joe Hok Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Tahun 2025, Sebanyak 3,47 Juta Keluarga Penerima Manfaat di Jateng akan Terima Bansos
- BRI Liga 1 2024/2025 Jadi Bukti Nyata Sepak Bola Bisa Gerakkan Ekonomi Rakyat
Komisaris Utama sekaligus Pemegang Saham Pengendali Bank Arto Moro, Prof Dr H Subyakto SH MH MM menegaskan peran krusial perbankan lokal dalam mendukung UMKM.
“Dukungan komprehensif, mulai dari pembiayaan hingga pelatihan, adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan UMKM dan memperkuat kontribusinya bagi perekonomian nasional,” ujar Subyakto yang merupakan sebagai bankir berpengalaman.
Subyakto menekankan bahwa Bank Arto Moro konsisten mendampingi UMKM, tak hanya melalui kredit, tetapi juga pembinaan agar UMKM mampu bertahan dan berkembang di tengah tantangan.
“Kami telah menyalurkan kredit hingga Rp1 triliun untuk UMKM, khususnya di Kota Semarang. Banyak pelaku usaha yang sebelumnya kesulitan mengakses bank umum kini telah kami bantu dan bina hingga mampu tumbuh optimal,” kata Subyakto
Ambisi Pemprov
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menegaskan ambisi besar Pemprov Jateng untuk mengerek pertumbuhan ekonomi daerah hingga 4,5 persen. Dalam diskusi tersebut, Luthfi menekankan bahwa kunci keberhasilan terletak pada sinergi erat antara pemerintah daerah dan perbankan swasta, khususnya Bank Arto Moro, untuk mengokohkan UMKM sebagai bank rural besar Jawa Tengah.
Menurut Luthfi, kehadiran bank swasta yang progresif dan peka terhadap kebutuhan pelaku usaha mikro menjadi katalis penting untuk menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat.
“UMKM butuh sentuhan nyata dari perbankan swasta. Namun, tanpa dukungan pemerintah, bank swasta akan sulit bergerak maju. Di sinilah peran strategis pemerintah untuk memastikan UMKM terus berkembang,” ujarnya.
Gubernur tak ragu memuji komitmen Bank Arto Moro yang telah mempermudah akses pembiayaan bagi UMKM dengan proses cepat, terjangkau, dan berorientasi pada penguatan ekonomi kerakyatan.
“Tanpa UMKM yang kuat, target pertumbuhan ekonomi hanyalah angan. Ketika UMKM tumbuh, ekonomi daerah ikut melesat. Bank Arto Moro dengan pengalaman dan jangkauannya yang luas di masyarakat, memiliki potensi besar menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan,” kata Luthfi.
Dengan semangat tersebut, Gubernur Ahmad Luthfi berharap silaturohmi dan kolaborasi ini dapat menjadi titik awal kedua pihak untuk bersama membangun dan meningkatkan perekonomian di Jawa Tengah, serta bertumbuh bersama di berbagai sektor, salah satunya yakni dengan implementasi UMKM. (-)