Gelar Festival Komukino, Cara Mahasiswa USM Kenalkan Budaya Jateng ke Generasi Muda
Semarang, Jatengaja.com - Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) menggelar Festival Komukino, untuk mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya Jawa Tengah (Jateng).
Mengusung tema "Jateng Bungah," festival yang rutin digelar setiap tahun dan telah memasuki penyelenggaraan ke-10 digelar di Auditorium Ir. Widjatmoko Universitas Semarang, Kamis (19/12/2024.
Pembukaan Festival Komukino ke-10 dilakukan Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Farid Aly Ikhwan didampingi Wakil Dekan I Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) USM, Fajriannoor Fanani S.Sos, M.I.Kom
- 30 Anak Ikuti Semarak Khitan Ceria Lazis Jateng
- Bidik Ekspor ke AS, Dermaga dan Fasilitas Produksi SIG di Tuban Segera Rampung
- Telkom Raih Peringkat 2 Keterbukaan Informasi Publik
- Jaga Keterbukaan Informasi Publik, BRI Dinobatkan Sebagai Badan Publik Terbaik Nasional
- Kini Tarik Tunai Tanpa Kartu Lebih Mudah dengan Kolaborasi BRI dan Artajasa
“Kami mendukung penuh Festival Komukino mahasiswa USM ini. Semoga acara bisa terus berjalan dan berkembang mendukung kebudayaan di Jateng,” kata Farid Aly.
Wakil Dekan I FTIK USM, Fajriannoor Fanani menyatakan, melalui Festival Komuniko ini berkomitmen untuk menjadikan budaya lokal sebagai bagian dari proses pendidikan terhadap mahasiswa.
“Kampus bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga tempat di mana penelitian, kreativitas, dan pengabdian masyarakat berkolaborasi untuk menciptakan dampak nyata,” ujarnya.
Sementara, Ketua Panitia Festival Komukino, Daniel Kukuh Wibisono, menyatakan event ini bertujuan untuk mengenalkan budaya tradisional Jateng kepada generasi muda melalui pendekatan yang inovatif, menggabungkan aspek budaya, seni, kuliner, dan teknologi.
“Tema 'Jateng Bungah' memiliki makna kebahagiaan dan semangat Jawa Tengah. Kami ingin agar generasi muda dapat merasakan kebanggaan terhadap budaya lokal mereka melalui acara ini. Dengan menggabungkan unsur-unsur tradisi dan teknologi, berharap dapat memberikan pengalaman yang edukatif sekaligus menyenangkan,” ujarnya.
Dirancang khusus untuk memikat perhatian anak muda, Festival Komukino "Jateng Bungah" menampilkan rangkaian kegiatan seperti festival kuliner yang menyajikan makanan inovasi khas Jawa Tengah, festival budaya, lomba budaya kreatif , seperti desain batik, tari, cover musik Jawa Pop, fashion show batik, dan pertunjukan seni tradisional yang merupakan kolaborasi mahasiswa dengan desa wisata.
Acara ini juga akan disiarkan secara langsung dalam format live streaming selama 10 jam, memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk menikmati rangkaian kegiatan festival ini.
Festival Komukino menjadi platform bagi mahasiswa untuk menerapkan teori-teori komunikasi pemasaran dalam dunia nyata, sekaligus memperkenalkan budaya Jawa Tengah kepada masyarakat luas, utamanya generasi muda.
Festival Komukino juga akan menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung melalui live streaming selama 10 jam, yang akan menyiarkan seluruh rangkaian acara secara langsung di berbagai platform digital. (-)