Emas Antam Cetak Rekor Harga Penjualan Tertinggi, Tembus Rp1.208 Juta Per Gram
Nampak antrian pembelian logam mulia ANTAM di sebuah pusat perbelanjaan kawasan Tangerang Selatan, Sabtu 19 Juni 2021. Anjloknya harga emas selama sepekan membuat masyarakat berlomba untuk membeli. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
undefinedJakarta, Jatengaja.com - Harga emas Antam cetak rekor harga penjualan tertinggi, menyusul meroketnya emas di pasar dunia oleh euforia pasar terkait proyeksi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Dilansir dari trenasia.com jaringan jatengaja.com, Terpantau pada Senin, 11 Maret 2024, harga emas Antam mencatat rekor tertinggi baru, dijual seharga Rp1.208.000 per gram, mengalami kenaikan sebesar Rp4.000 dibandingkan dengan akhir pekan lalu.
Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) juga mengalami kenaikan sebesar Rp4.000, dengan banderol Rp1.101.000 dibandingkan harga pada Jumat pekan sebelumnya.
- Gelar Gerakan Pangan Murah, BI dan TPID Jateng Jual Beras 24 Ton dengan Harga Murah
- Penjualan Semen PT SBI Tahun 2023 Naik 3,66 % dan Bukukan Laba Bersih Rp895 Miliar
- Pebulutangkis Nasional Marcus Gideon Memutuskan Gantung Raket, Berikut Profilnya
- Pemerintah Naikkan Tarif PPN Jadi 12 Persen pada 2025
- Untuk Menjaga Kesehatan, Setelah Makan Jangan Lakukan Ini
Kenaikan harga emas Antam terutama dipengaruhi oleh rekor harga emas dunia yang belum terkendali sejak pekan sebelumnya. Pada perdagangan hari ini di Singapura, harga emas spot mencapai US$2.195,15 per troy ounce, mencatat level tertinggi sepanjang sejarah.
Pendorong kenaikan harga emas adalah sentimen data pengangguran Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada Jumat pekan sebelumnya. Tingkat pengangguran AS mencapai level tertinggi dalam dua tahun terakhir, mencapai 3,9%, naik dari posisi Januari yang sebesar 3,7% dan melampaui perkiraan pasar.
Lonjakan angka pengangguran tersebut juga meningkatkan ekspektasi pelaku pasar terhadap potensi penurunan suku bunga The Fed pada tahun ini. Sebagai hasilnya, imbal hasil surat utang AS, Treasury, mengalami penurunan ke kisaran 4,06%.
Potensi Rekor Baru
Harga emas berpotensi mengalami kenaikan lebih lanjut dan mencetak rekor tertinggi baru, tergantung pada data inflasi Amerika Serikat yang akan diumumkan pada Selasa mendatang. Data tersebut dianggap sebagai indikator kemajuan The Fed dalam mengendalikan tingkat inflasi di negara tersebut.
Jika angka Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) yang akan diungkapkan pada Selasa malam lebih rendah dari perkiraan pasar, maka harga emas berpotensi meningkat. Sebaliknya, jika angka tersebut lebih tinggi dari prediksi, harga emas mungkin mengalami koreksi.
Saat ini, konsensus pasar memperkirakan tingkat inflasi IHK Amerika pada bulan Februari sebesar 3,1% secara tahunan dan 0,4% secara bulanan, dibandingkan dengan capaian sebelumnya yakni 3,1% year-on-year dan 0,3% month-to-month.
Sementara itu, tingkat inflasi inti pada bulan Februari diperkirakan mencapai 0,3% mtm dan 3,7% yoy, mengalami penurunan dari bulan Januari yang sebesar 0,4% mtm dan 3,9% yoy.
Harga Emas Senin, 11 Maret 2024
Berikut adalah daftar harga emas Antam yang dijual di seluruh outlet pada hari ini, dengan harga yang tercantum belum termasuk pajak pertambahan nilai (Ppn) sebesar 11%:
- Emas 0,5 gram Rp654.000
- Emas 1 gram Rp1.208.000
- Emas 2 gram Rp2.356.000
- Emas 3 gram Rp3.509.000
- Emas 5 gram Rp5.815.000
- Emas 10 gram Rp11.575.000
- Emas 25 gram Rp28.812.000
- Emas 50 gram Rp57.545.000
- Emas 100 gram Rp115.012.000
- Emas 250 gram, 500 gram, 1000 gram belum tersedia. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 11 Mar 2024