Dukungan Perkembangan Musik, Indosat Melalui IM3 Gelar Collabonation Talent Hunt Cari Musisi Muda
Semarang, Jatengaja.com - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3, menggelar ajang Collabonation Talent Hunt sebagai wujud dukungan terhadap perkembangan industri musik tanah air dengan mencari talenta para musisi muda.
Rangkaian audisi diselenggarakan secara online dan offline di puluhan kota seluruh Indonesia mulai Agustus hingga Oktober 2024. Melalui Collabonation Talent Hunt, para finalis terpilih akan berkesempatan tampil di panggung festival musik nasional dan memenangkan hadiah uang tunai dengan total ratusan juta rupiah.
Di penghujung program, pemenang Collabonation Talent Hunt akan berkesempatan merekam lagu bersama musisi dan produser ternama, Dikta dan Lafa Pratomo, setelah melewati Final Show di Jakarta pada bulan November mendatang.
- Skor ESG Telkom Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik
- Samakan Visi, Presiden Prabowo Ajak Para Menteri Kabinet Merah Putih Retret di Akmil Magelang
- Inilah Fasilitas Tenda Mewah Glamping Tempat Menginap para Menteri Presiden Prabowo di Akmil Magelang
- Dorong Perkembangan Brand Lokal, BRI Jadi Official Mobile Banking Partner Ajang Tahunan USS 2024
- Sejumlah BUMN Bubar dan Terancam Bangkrut di Era Presiden Jokowi
EVP-Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro mengatakan, antusiasme generasi muda di area Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara terhadap hadirnya program Collabonation Talent Hunt sangat luar biasa.
“Ratusan peserta telah dikurasi untuk audisi sejak bulan Agustus lalu. Untuk itu kami berharap, audisi yang sedang dan akan diadakan di 12 kota ini dapat menjadi ajang untuk lebih banyak anak muda menunjukkan bakat musik mereka,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/10/2024).
Lebih lanjut, Fahd menyatakan, IM3 juga terus berupaya untuk mengoptimalkan kapasitas jaringan di perkotaan hingga tingkat kecamatan untuk mendukung pemberdayaan anak muda di industri musik.
“Kami sangat bersemangat untuk melihat penampilan musik terbaik dari wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara bersaing di tingkat nasional dan menjadi juara,” ujarnya.
Di kota Semarang sendiri, antusiasme peserta yang berpartisipasi di Collabonation Talent Hunt sangat tinggi, terlihat dari audisi offline yang dilakukan di Embun Senja Coffee n Eatery Semarang dan diikuti 35 peserta baik kategori solo maupun band.
Peserta dapat mengikuti audisi secara online melalui IM3 Collabonation, dengan mengunggah video penampilan mereka di website Collabonation Talent Hunt, atau secara offline di berbagai kota hingga November 2024.
Audisi offline untuk wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara diadakan mulai dari Surabaya, Jember, Yogyakarta, Pekalongan, Semarang, Ponorogo, Malang, Purwokerto, Solo, Mataram, Denpasar, hingga Kupang. Final puncak audisi di Circle Java akan digelar di Jogja National Museum pada 26 November 2024 mendatang.
Salah satu peserta asal Semarang, Keysha Diva (21), mahasiswi jurusan Seni Musik Universitas Negeri Semarang semester 7 yang sudah les vokal sejak usia 2,5 tahun tersebut merasa senang bisa tampil secara offline di panggung audisi Semarang.
“Semarang itu banyak potensi penyanyi dengan khas suara ‘festival’ seperti Mahalini, jadi tepat sekali IM3 mengadakan ajang seperti ini untuk menangkap supply yang ada. Saya melakukan persiapan sekitar 1 minggu untuk tampil hari ini dan membawakan lagu yang cukup sulit dari Tompi – Menghujam Jantungku. Targetnya juara di tingkat region Jawa dan tentunya bisa sampai Grand Final di Jakarta” kata Keysha.
Ia berharap IM3 memperbanyak intensitas ajang pencarian bakat agar semakin banyak talenta musik Indonesia. Khususnya di daerah mendapat kesempatan unjuk gigi.
Jefry Hindrajaya, juri audisi Colllabonation Talent Hunt Semarang yang berprofesi sebagai sound engineer, produser, pencipta lagu dan juga Juara 1 Soundrenaline tingkat provinsi 2015, mengatakan, peserta di luar ekspektasi ada yang unik, keren, dan totalitas tinggi.
“Ajang ini cukup memberi ruang untuk para musisi untuk mengekspresikan diri. Saya mengapresiasi IM3, tidak menyangka ada provider yang respect terhadap musisi dan industri musik nasional.”
Ia berpesan kepada seluruh peserta untuk tetap berkarya, biarlah keadaan yang bicara. Jangan kasih kendur.
IM3 juga terus berinovasi menghadirkan pengalaman internet 24 jam melalui Freedom Internet, dengan sinyal yang makin luas dan stabil.
- PD FSP RTMM-SPSI DIY Desak Perlindungan Pekerja Industri Tembakau terhadap Kebijakan Kemasan Rokok Polos
- PD FSP RTMM-SPSI DIY Serukan Calon Kepala Daerah Lindungi Industri Padat Karya dari Dampak Aturan Kemasan Rokok Polos
- Demi Perlindungan Pekerja Tembakau, Serikat Pekerja Serukan Pembatalan Kemasan Rokok Polos kepada Calon Kepala Daerah
Produk Freedom Internet menyediakan 100% kuota utama yang bisa digunakan kapan saja dan di mana saja, memungkinkan generasi muda mencari inspirasi dan mengunggah karya musik mereka untuk dikenal lebih luas.
Di Jawa Tengah, IM3 menghadirkan paket dengan total kuota 9GB seharga Rp30 ribu yang berlaku 30 hari.
IM3 mengajak generasi muda di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara untuk semakin percaya diri menunjukkan bakat bermusiknya dengan berpartisipasi pada audisi Collabonation Talent Hunt. (-)