Semarang, Jatengaja.com - Pada Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah/2025, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah, melakukan penyembelihan hewan kurban sebanyak 116 ekor sapi.

Daging hewan kurban sapi tersebut nantinya akan diolah menjadi kornet dikemas dalam kaleng untuk memudahkan pendistribusian kepada masyarakat di sejumlah daerah di Jawa Tengah.

Ketua Baznas Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Darodji mengatakan, pengolahan daging kurban sapi menjadi kornet agar memiliki daya tahan lebih lama untuk memenuhi gizi masyarakat.

• Bapekis dan Karyawan BRI Lukiskan Senyum Warga Lewat 961 Hewan Kurban
• Program BRI Peduli di Desa BRILiaN Sukalaksana Jadi Angin Segar bagi Peternak Domba
• BRI Siap Layani Kebutuhan Finansial Anda Saat Libur Iduladha
• Gubernur Jateng Bersama Ribuan Umat Islam Ikuti Salat Iduladha 2025 di MAJT Semarang
• Upaya Nyata BRI Jaga Lingkungan: Minimalkan Limbah, Maksimalkan Efisiensi Emisi

“Olahan kornet juga lebih menghemat biaya transportasi, dibandingkan masih dalam bentuk daging beku,” ujar Ahmad Darodji saat penyembelihan hewan kurban Baznas di Rumah Pemotongan Hewan (RPH), Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kota Semarang, Sabtu (7/6/2025).

Dalam kesempatan itu, Darodji mengatakan, jumlah hewan kurban yang diterima Baznas Jateng tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024 terdapat 88 ekor sapi kurban. Jumlah tersebut mampu diolah menjadi lebih dari 100 ribu kaleng daging kornet.

Produk itu diserahkan dalam bentuk puluhan ribu paket sembako kepada masyarakat terdampak bencana alam dan warga kategori miskin.

Selain itu juga disalurkan kepada ribuan warga di desa dampingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng.

“Dari 116 ekor sapi kurban, diestimasikan mampu diolah menjadi 150 ribu -160 ribu kaleng daging kornet,” ujar Darodji.

Ketua Baznas RI, Noor Achmad dalam kesempatan sama mengatakan, pengalengan daging sapi kurban disasarkan juga ke wilayah 3T, yakni terpencil, terluar, dan tertinggal.

"Belum tentu saudara kita di sana merasakan daging. Sehingga daging kaleng merupakan hal mewah dan sangat bermanfaat," katanya.

Sementara, Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno mengatakan, program pengolahan daging sapi menjadi kornet ini merupakan tahun kedua. Daging hewan kurban dari Baznas untuk penanganan stunting, kemiskinan, dan pemenuhan kebutuhan protein masyarakat.

"Terima kasih atas dukungan Baznas. Masalah kekurangan protein masyarakat kita juga butuh perhatian. Anak-anak kita butuh konsumsi protein yang cukup," kata Sumarno. (-)