Bayar PBB Rp60.000, Warga Semarang Dapat Hadiah Mobil Baru

SetyoNt - Kamis, 23 November 2023 14:54 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan hadiah mobil baru kepada Susman, pemenang hadiah PBB di Halaman Balai Kota Semarang.

Semarang, Jatengaja.com - Bayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) senilai Rp60.000, warga Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Susman beruntungkan mendapatkan hadiah satu unit mobil baru.

Susman menyatakan tidak menyangka mendapatkan hadiah undian PBB berupa mobil baru, karena setiap tahun hanya bayar PBB Rp60 ribu untuk sebidang tanah miliknya yang berada Kelurahan Rowosari, Kota Semarang.

“Saya memang selalu disiplin dan tepat waktu membayar PBB, kadang di kelurahan, kecamatan, atau saudara. Tak menyangka dapat hadiah mobil baru,” ujarnya dilansir dari semarangkota.go.id, Kamis (23/11/2023).

Selain Susman, warga lain yakni Tito Halimawan juga beruntung mendapatkan hadiah rumah baru karena membayar PBB tepat waktu.

Warga Kelurahan Pendrikan Kidul, Kecamatan Semarang Tengah ini mendapatkan satu unit rumah di Perumahan Bamboe Villas Tembalang.

“Senang sekali, bahkan saya enggak tahu kalau ada program undian PBB ini,” katanya.

Tito menambahkan membayar PBB senilai Rp 600 ribu untuk rumahnya di Jalan Arjuna I, Kelurahan Pendrikan Kidul, Semarang Tengah, Kota Semarang.

Penyerahan hadiah mobil dan rumah pemenang undian PBB dilakukan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di Halaman Balai Kota Semarang di Jalan Pemuda, Rabu 22 November 2023.

Untuk pengundian PBB telah dilaksanakan pada tanggal 3 November 2023 saat acara Semarak Harmoni Keluarga dan Gebyar Pemuda Hebat di Simpanglima.

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, adanya undian PBB bisa menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk membayar PBB tepat waktu.

"Tadi ada yang mendapatkan hadiah hanya karena membayar PBB Rp 60 ribu. Yang dapat motor rata-rata bayar PBB Rp 200 ribu. Ini artinya memang hadiah ini bisa didapatkan semua elemen masyarakat di Kota Semarang,” ujarnya.

Mbak Ita, panggilan wali kota Semarang menegaskan tidak memilih-milih pemenang dalam undian PBB. Para pemenang terpilih melalui undian secara fair.

Hal tersebut juga dibuktikan dengan besaran PBB yang dibayarkan pemenang bervariasi jumlahnya, tidak selalu yang bernilai fantastis.

Mbak Ita menyebut, capaian pajak di Kota Semarang cukup baik. Realisasi PBB hampir 100 persen. Realisasi kekayaan yang dipisahkan 95 persen. Saat ini, pendapatan yang harus dikejar adalah retribusi. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS