148.639 Kendaraan Masuk Tol Fungsional Prambanan Selama Operasional pada Libur Nataru

SetyoNt - Jumat, 03 Januari 2025 14:21 WIB
Petugas melakukan penutupan Operasional tol Fungsional Prambanan Jogja-Solo. (Jatengaja.com/dok. Humas Polda Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Operasional tol Fungsional Prambanan Jogja-Solo resmi ditutup, sekaligis menandai berakhirnya Operasi Lilin Candi 2024 yang digelar untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Natal serta Tahun Baru (Nataru).

Penutupan operasi tol fungsional tersebut dilaksanakan di Gerbang Tol (GT) Prambanan, Kamis 2 Januari 2024, pada pukul 18.00 WIB dengan pemasangan pembatas dipimpin pengawas jalan tol tersebut, Kompol Edi Sukamto, SH., MH.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan menyatakan, jalan tol Fungsional Prambanan ruas jalan tol Jogja-Solo telah beroperasi sejak 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

“Penutupan tol fungsional Prambanan ini menandakan selesainya Operasi Lilin Candi 2024 yang berjalan dengan aman dan lancar. Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas selama operasi berlangsung,” katanya di Mapolda Jateng Semarang, Jumat 3 Januari 2025.

Selama 14 hari operasional pada libur Nataru, sebanyak 148.639 kendaraan tercatat masuk tol Fungsional Prambanan Jogja-Solo.

“Sedangkan kendaraan yang keluar melalui tol fungsional Prambana sebanyak 142.654 kendaraan,” ujar Dirlantas Polda Jateng.

Selama 14 hari operasional, lanjut Sonny, jalan tol Fungsional Prambanan mampu mengurai kepadatan lalu lintas dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan, khususnya selama periode libur Nataru.

Kombes Pol Sonny juga mengapresiasi koordinasi yang baik antara berbagai pihak, termasuk personel Kepolisian, operator tol, dan masyarakat, yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini.

“Kegiatan berjalan sesuai rencana, dan tidak ada insiden yang mengganggu keamanan maupun keselamatan lalu lintas. Ini membuktikan keberhasilan sinergi dalam mewujudkan Kamseltibcar Lantas selama libur Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Dirlantas Polda Jateng menambahkan, dengan berakhirnya Operasi Lilin Candi 2024, diharapkan arus lalu lintas di wilayah Jawa Tengah tetap terkendali dan aman pada masa-masa mendatang. Dirlantas Polda Jateng juga mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi aturan berlalu lintas meski masa operasi telah usai.

“Mari jadikan tertib lalu lintas sebagai budaya demi kenyamanan bersama,” katanya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS