1.666 Buruh Pabrik Rokok di Kota Semarang Terima BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
Semarang, Jatengaja.com – Sebanyak 1.666 buruh pabrik rokok yang ada di Kota Semarang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
“BLT DBHCHT diberikan kepada para pekerja di 11 pabrik rokok yang telah lolos verifikasi Dinas Sosial. Anggaran DBHCHT sebesar Rp 4,4 miliar, dengan alokasi masing-masing penerima Rp.300.000,” kata Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam siaran persnya, dikutip Selasa (6/6/2023).
Mbak Ita, sapaan akrabnya mengatakan, penyaluran tahap pertama dilakukan di Ruang Lokakrida Lantai 8 Gedung Balai Kota Semarang, Senin (5/6). Bantuan tahap pertama diberikan untuk bulan April dan Mei yang disalurkan pada bulan Juni ini. Jumlah yang diterima per orang adalah Rp 300.000 per bulannya.
Kota Semarang sedianya memperoleh alokasi BLT 3.465 buruh rokok. Sedangkan untuk tahap kedua bulan Mei dan Juni akan diberikan pada bulan Juli mendatang.
- BPR Arto Moro Targetkan Aset Rp 1,4 Triliun pada Akhir 2023
- Lahan Pascatambang Semen Baturaja Jadi Lokasi Budidaya Lebah Trigona
- Agung Podomoro Luncurkan Kawasan Hunian Terintegrasi dan Modern, Parkland Podomoro Karawang
- Trik Sederhana Mengatasi Gmail Anda yang Penuh
- Ajak Mahasiswa Bangun Ekosistem Digital UMKM, Jamkrindo Gelar Fordigi Goes to Campus
Pemberian bantuan bagi buruh pabrik rokok ini menurut wali kota akan membantu para pekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di hadapan mbak Ita, para pekerja juga mengaku mengungkapkan rasa senangnya dan berharap tahun depan memperoleh bantuan lagi.
“Kami berharap uang ini dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Jangan untuk yang konsumtif. Alhamdulillah bisa untuk beli susu, membayar listrik, beli sembako untuk kebutuhan keluarga,” tutur Mbak Ita kepada para penerima bantuan.
Mbak Ita juga mengajak para pekerja untuk memerangi penyebaran rokok ilegal. Karena hasil pajak cukai saat ini juga terdistribusi untuk penanganan stunting bagi dinas kesehatan, dinas ketahanan pangan dan dinas pengendalian penduduk. Dengan menekan penyebaran rokok ilegal nantinya semakin banyak pajak cukai yang dihasilkan dan manfaat yang diterima masyarakat juga semakin banyak. (-)