Bandung, Jatengaja.com – Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Muh Haris menegaskan bahwa pasokan barang harus tetap tersedia dalam jumlah cukup, harga tetap terjangkau bagi masyarakat, serta kualitas produk terjamin guna menjamin keamanan konsumsi selama Ramadhan.
Bersama rombongan, Haris melakukan kunjungan kerja ke Pasar Kosambi, Kota Bandung, serta mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat yang diwakili Kepala Dinas Perdagangan, beserta pimpinan SKPD terkait.

Kunjungan bertujuan memastikan ketersediaan pasokan barang, stabilitas harga, serta kualitas produk yang beredar di pasaran pada Bulan Suci Ramadhan.

• BRI Peduli Buka Layanan Cek Kesehatan Gratis di 52 Daerah
• Undip Duduki Peringkat ke-4 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia versi EduRank 2025
• Harga BBM di 9 Negara Ini Termurah se-Dunia 2025, Indonesia Tak Masuk Daftar

Dalam kunjungan ke Pasar Kosambi, Muh Haris dan anggota BAM DPR RI meninjau langsung kondisi pasar dan berbincang dengan pedagang serta pembeli mengenai harga dan ketersediaan bahan pokok. Ia menegaskan bahwa pasokan barang harus tetap tersedia dalam jumlah cukup, harga tetap terjangkau bagi masyarakat, serta kualitas produk terjamin guna menjamin keamanan konsumsi selama Ramadhan.
“Kami ingin memastikan tiga hal utama, pasokan harus ada, harga harus tetap terjangkau, dan kualitas produk harus terjaga. Jangan sampai ada permainan harga atau kelangkaan barang yang bisa menyulitkan masyarakat, terutama menjelang Ramadhan yang identik dengan meningkatnya kebutuhan bahan pokok,” ujar Muh Haris.

Setelah meninjau pasar, rombongan BAM DPR RI melanjutkan pertemuan di Kantor Gubernur Jawa Barat bersama Kepala Dinas Perdagangan Jawa Barat dan jajaran terkait.

Lonjakan Harga

Dalam pertemuan tersebut, BAM DPR RI meminta laporan mengenai langkah-langkah konkret yang telah disiapkan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi lonjakan harga dan permintaan barang selama bulan puasa.
Kepala Dinas Perdagangan Jawa Barat menyampaikan bahwa Pemprov Jabar telah menyiapkan sejumlah strategi, termasuk operasi pasar murah, pengawasan distribusi barang untuk mencegah praktik penimbunan, serta koordinasi intensif dengan distributor guna memastikan stok bahan pokok mencukupi dengan harga yang tetap stabil.

• Bantu UMKM Naik Level, SRC Gelar Pesta Retail Daerah 2025 di 11 Kota
• Bukan untuk Kabur, 18 Alumni SMK Negeri Jateng Akan Bekerja dan Kuliah di Jepang
• Ini Daftar 17 Tol Berikan Diskon 20 Persen Saat Mudik Lebaran 2025

Muh Haris menegaskan bahwa BAM DPR RI akan terus mengawal kebijakan pemerintah daerah dan pusat agar benar-benar berpihak kepada masyarakat.
“Pemerintah harus hadir dalam situasi ini. Kami dari BAM DPR RI akan terus memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar berjalan efektif untuk menjamin kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam hal pangan selama Ramadhan,” katanya.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan stabilitas pasokan, harga, dan kualitas barang di pasar dapat terjaga dengan baik, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman dan tenang. (-)