Baveti
Kamis, 11 November 2021 18:09 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Semarang, Jatengaja.com - Yustedjo Tarik yang kini berusia 68 tahun sempat menjadi idola pada era tahun 1970 dan 1980 an.
Betapa tidak, pria yang akrab disapa Tedjo itu pernah memperoleh 2 medali emas tenis di Asian Games 1978 dan 2 medali emas Asian Games 1982 di India. Ketika itu dia berusia 28 tahun.
Sejak mampu mengharumkan Bangsa Indonesia, namanya makin melejit. Ditemui di Semarang, Kamis 911/11/2021), Tedjo terlihat masih sangat enerjik.
Di Kota Lunpia, Tedjo mengikuti Kejuaraan Nasional Barisan Veteran Tenis Indonesia (Baveti) yang digelar di Unnes, Kota Semarang, Jawa Tengah.
“Saat ini Tenis semakin bergairah, di Pelti maupun Baveti, banyak berkembang lah sekarang. Setelah sebelumnya benar-benar hancur sampai titik terendah. Gimana enggak, lawan Srilanka aja kalah. Nah kemudian berkembang lagi lalu bisa dapat emas satu pas di palembang setelah 27 tahun puasa gelar,” katanya dengan logat Betawi yang khas.
Apresiasi
Tedjo sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan pemerintah kepada peraih medali. Untuk itulah, dia meminta para pemuda untuk jangan ragu jadi olahragawan
“Bonusnya luar biasa zaman sekarang, bisa miliaran rupiah, nggak kayak dulu. Makanya buat anak muda jangan ragu jadi atlet,” ujarnya.
Dia mengakui, saat ini kebetulan tenis lebih bergairah. Dia mencontohkan petenis putri asal Inggris, Emma Raducanu, yang masih berusia 18 tahun berhasil keluar sebagai juara US Open 2021.
“Anak-anak sekaang lebih seneng main game. Coba, apa gak bangga jadi seperti Emma, usia baru 18 tahun tapi sudah jadi juara US open dan dapat hadiah 3,5 juta dolar,” katanya
Karena itulah dia berpesan agar anak muda giat berlatih olahraga sehingga kita tidak tertinggal dari negara-negara lain. (-)
Bagikan