Wali Kota Semarang Minta Masyarakat Pantau Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024

Semarang, Jatengaja.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta masyarakat  ikut memantau pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024.

 “Ini agar proses tahapan penghitungan suara Pemilu tingkat Kota Semarang bisa berjalan dengan lancar dan transparan,” katanya saat menghadiri Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 di Gedung Moch Ikhsan Balai Kota Semarang, Kamis 29 Februari 2024. 

Dilansir dari semarangkota.go.id, KPU Kota Semarang mulai melakukan rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024. Penghitungan direncanakan rampung 4 Maret mendatang.

Mbak Ita, sapaan akrab wali kota Semarang memastikan bakal mendukung kegiatan tersebut. Salah satunya menyediakan tempat untuk kegiatan penghitungan rekapitulasi suara. 

Serta meminta kepada Dinas Kesehatan (DKK) Kota Semarang untuk siaga di lokasi guna mengontrol kesehatan para petugas, agar kebugaran mereka bisa terjaga, karena proses rekapitulasi bakal berjalan lama dan membutuhkan energi. 

“Direncanakan perhitungan sampai tanggal 4 Maret, tetapi tadi dari Pak Ketua KPU menyampaikan, kemungkinan bisa lebih cepat karena Alhamdulillah di Kota Semarang dari 4.646 TPS tidak ada Pemungutan Suara Ulang,” ujarnya.

Mbak Ita berharap dalam rapat pleno tidak ada kejadian-kejadian yang mengganggu, khususnya masalah kesehatan petugas. Untuk itu menerjunkan personel DKK agar kondisi kesehatan petugas bisa terjaga. 

“Barharap masyarakat ikut membantu monitoring. Kita bisa melihat, di Balai Kota ini kan strategis tempatnya, sehingga teman-teman dari partai politik pun bisa memonitor sampai selesai jalannya rapat pleno ini,” katanya.

Sementara, Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom menegaskan, partisipasi pemilih di ibu kota Jawa Tengah pada Pemilu 2024 sudah baik. 

“Respons masyarakat dalam mengawal Pemilu 2024 juga sangat positif. Soal data lebih detail kan setelah rekapitulasi. Tapi apapun itu, partisipasi masyarakat sangat positif,” ujarnya.***