Undip
Rabu, 08 Mei 2024 16:03 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Semarang, Jatengaja.com - Jumlah pendaftaran Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) 2024 di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang capai 25.398 orang.
Menurut Rektor Undip Semarang, Prof. Suharnomo menyatakan, jumlah pendaftar UTBK-SNBT tahun 2024 menempati peringkat terbanyak kedua perguruan tinggi negeri se-Indonesia.
“Alhamdulillah Undip masuk nomor dua kampus favorit yang menjadi pilihan calon mahasiswa di Indonesia,” katanya kepada wartawan di Kampus Undip Tembalang Semarang, Selasa (7/5/2024).
Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024 di Undip dilakukan dalam dua gelombang I pada 30 April hingga 7 Mei 2024 dan gelombang II dilaksanakan pada 14-17 Mei mendatang.
Menurut Prof. Suharnomo, untuk pelaksanaan UTBK menyediakan fasilitas perangkat komputer sebanyak 1.225 unit tersebar dalam 61 ruangan yang dilengkapi AC yang nyaman.
Lokasi tes UTBK-SNBT 2024 dipusatkan fakultas yang ada di kampus Undip Tembalang, dengan materi yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) meliputi literasi dalam Bahasa Indonesia, literasi dalam Bahasa Inggris dan penalaran matematika yang berlangsung selamat 195 menit.
“Pelaksanaan tes UTBK transparan, calon mahasiswa yang dinyatakan diterima nilainya memang paling baik. Kalau sampai main curang bisa viral nanti,” tandasnya.
Undip saat ini memiliki 55 program studi jenjang sarjana, 11 program studi jenjang sarjana terapan, 62 studi jenjang pascasarjana dan profesi, serta 21 program studi spesialis dan program sub-spesialis.
"Beberapa program studi terakreditasi unggul bahkan meraih akreditasi Internasional,” ujarnya.
Prof. Suharnomo menambahkan, Undip tidak menaikkan biaya uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru tahun 2024.
“Sudah delapan tahun tidak menaikkan biaya UKT. Pada 2024, Undip juga tidak menaikkan biaya UKT bagi mahasiswa baru. Masih tetap sama dengan tahun lalu,” katanya.
Biaya UKT Undip terbagai dalam delapan golongan, paling rendah golongan 1 yakni Rp500 ribu per semester, sedangkan untuk golongan 2 hingga 8 tergantung dari masing-masing fakultas. (-)
Bagikan
Undip
7 hari yang lalu
Digitalisasi
7 hari yang lalu