Tiga Partai Besar Siap Tampung Mantan Presiden Jokowi yang Dipecat dari PDIP

Jumat, 06 Desember 2024 23:11 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

pred.jpeg
Tiag partai besar siap tampung mantan Presiden Jokowi yang dipecat dari PDIP. (istimewa)

Jakarta, Jatengaja.com - Tiga partai besar siap menampung mantan Presiden Jokwi, setelah penegasan dari PDIP bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution tidak lagi menjadi bagian dari partai tersebut.

Pemecatan terhadap Jokowi dari PDIP tersebut  disampaikan  Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto  dalam sebuah konferensi pers di Sekolah Partai PDIP di Jakarta. Dia menegaskan bahwa Jokowi beserta kedua anaknya tidak lagi terdaftar sebagai kader PDIP. 

Setelah Jokowi dipacet dari PDIP,  tiga  partai besar yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) mulai menunjukkan ketertarikan dan siap menampung mantan Presiden Indonesia ke-7 untuk bergabung ke pertai mereka.

Rayuan Partai Gerindra

Isu potensi Jokowi untuk bergabung dengan Partai Gerindra muncul setelah Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco Ahamad yang memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

Meskipun Dasco menegaskan bahwa partai belum pernah membahas secara internal soal penerimaan Jokowi, peluang untuk bergabung dengan Gerindra tidak sepenuhnya tertutup. Namun, Dasco juga menegaskan bahwa keputusan tersebut belum dipastikan, karena segala kemungkinan akan dipertimbangkan dengan hati-hati.

Sementara itu, Bobby Nasution, menantu Jokowi, sudah lebih dulu mengambil langkah politik dengan resmi bergabung ke Partai Gerindra serta mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai tersebut setelah mendaftar sebagai calon gubernur Sumatera Utara pada Pilgub 2024. 

Langkah Bobby ini kemungkinan akan mempermudah terjalinnya hubungan politik antara keluarga Jokowi dengan Partai Gerindra.

"Seingat saya kalau Pak Bobby itu sudah punya KTA Gerindra memang pada waktu mendaftar di Pilgub Sumatera Utara,"  ujar Dasco, di Jakarta dikutip Jumat, 6 Desember 2024.

Golkar Terbuka Menima Jokowi dan Keluarganya

Selain Gerindra, Partai Golkar juga menunjukkan keterbukaan terhadap kemungkinan bergabungnya Jokowi dan keluarganya. Sekretaris Jenderal Golkar, Muhammad Sarmuji, mengungkapkan partai akan menerima Jokowi dengan tangan terbuka jika memutuskan untuk bergabung. 

Golkar menilai Jokowi sebagai tokoh merdeka yang cermat dalam mempertimbangkan langkah politiknya. Golkar mengatakan siap membuka pintu bagi siapa saja yang setia pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, termasuk keluarga Jokowi.

Golkar juga memiliki hubungan dekat dengan Jokowi, terutama dengan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia. Namun, hingga saat ini, tidak ada indikasi konkret Jokowi akan bergabung dengan Golkar dalam waktu dekat. 

"Pasti kalau ada sinyal pak Jokowi mau merapat Golkar, orang-orang dekat kita akan kasih tahu," ujar Sarmuji.

PAN Rayu Jokowi

Sekretaris Jenderal PAN, Eko Patrio, menyatakan  akan menyambut dengan tangan terbuka jika Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk bergabung dengan PAN. Tidak hanya untuk Jokowi, juga terbuka untuk keluarganya. 

Dengan antusiasme tersebut, Eko mengungkapkan bahwa partainya telah menyiapkan "karpet biru" sebagai bentuk penghargaan dan penerimaan terhadap Jokowi, jika Jokowi memutuskan untuk bergabung dengan PAN. 

"Pokoknya gini, Pak Jokowi 1.000 persen kalau mau masuk PAN diterima. Welcome, ada karpet biru buat Bapak Jokowi, silakan," terang Eko.

Langkah politik Jokowi, yang dikenal sebagai tokoh berpengaruh, dapat memberikan dampak signifikan pada peta politik Indonesia. Walaupun belum ada keputusan final, baik Gerindra, Golkar, maupun PAN kini terlihat sebagai partai yang memiliki kemungkinan untuk menerima Jokowi dan keluarganya, baik sebagai anggota biasa maupun dengan peran strategis. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 06 Dec 2024