Telkom Jalin Kerja Sama Strategis dengan UMY Cetak 113.000 Talenta AI

Kamis, 23 Oktober 2025 22:49 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

telkom.jpg
Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Rektor UMY Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc (tiga dan empat dari kanan) pada acara “Digistar Connect : Building 113.000 Next Generation AI Talents for Indonesia’s Future.”. (dok. Telkom)

Yogyakarta, Jatengaja.com  - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar “Digistar Connect : Building 113.000 Next Generation AI Talents for Indonesia’s Future.”

Kolaborasi dengan kampus sebagai salah satu bentuk inisiasi untuk mencetak talenta digital yang ahli di bidang kecerdasan buatan (AI) melalui riset dan pengembangan talenta digital.

Acara ini merupakan bagian dari acara Digistar Connect dan merupakan bentuk implementasi pilar AI Center of Excellence (AI CoE), yaitu AI Campus diselenggarakan di kampus UMY,  Kamis (23/10/2025). 

Hadir dalam acara itu Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Rektor UMY Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komdigi  Bonifasius Wahyu Pudjianto. 

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menyatakan kolaborasi dengan UMY ini menjadi langkah strategis dan bertujuan untuk menghasilkan talenta tingkat lanjut yang tidak hanya bisa menggunakan AI, namun juga dapat membuat teknologi AI sendiri.

Serta untuk mengurangi ketergantungan pada produk luar, dan meningkatkan daya saing bangsa Indonesia. Sebagai negara yang besar, Indonesia sangat membutuhkan banyak talenta digital yang mengerti teknologi AI.

“Kerja sama antara Telkom dan Kampus UMY sejalan dengan objektif pemerintah dalam mencetak talenta digital yang unggul. Sehingga nantinya Indonesia tak hanya sebagai market teknologi AI, tetapi juga dapat menjadi negara yang dapat mengembangkan teknologi AI,” ujarnya dalalam kuliah umum dihadapan ratusan mahasiswa UMY.

Kolaborasi antara Telkom dan UMY, lanjut Dian, sejalan dengan pilar AI Center of Excellence (CoE) yang selama ini sudah diimplementasikan oleh Telkom. 

AI Center of Excellence adalah salah satu produk dari Telkom Solution yang merupakan payung besar untuk menyatukan riset, talenta, infrastruktur, dan use case di satu ekosistem kolaboratif dengan berbagai stakeholder untuk mendorong percepatan AI di Indonesia. 

AI Center of Excellence berdiri di atas empat pilar utama, yakni  pertama AI Campus yang merupakan ruang kolaborasi antara kampus dan industri untuk memperkuat kurikulum dan kapasitas talenta.

Kedua AI Playground, yaitu laboratorium eksplorasi tempat mahasiswa dan peneliti bisa menguji berbagai model AI secara aman dan bertanggung jawab,  ketiga, AI Connect yang merupakan jembatan praktisi dan bisnis untuk berbagi praktik terbaik dan mempercepat inovasi. 

Serta Keempat, AI Hub yang merupakan tempat pembuktian nilai, dimana lebih dari 50 proof of concept telah dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan industri. 

“Kolaborasi ini sendiri merupakan wujud nyata pilar AI Campus yang meliputi kolaborasi riset dan pengembangan dengan universitas beserta pembuatan kurikulum pembelajaran AI. Dengan AI CoE, Telkom berharap dapat menghubungkan kampus, industri, dan pemerintah untuk mencetak generasi AI yang siap berkarya dan berdaya saing global,” ujar Dian.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ingin membuka program studi baru mengenai AI. Sehingga, kolaborasi dengan Telkom sangat strategis bagi pengembangan talenta digital khususnya di bidang AI. 

“Kami berharap kerja sama yang terjalin antara Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dapat mencetak 113 ribu talenta digital Indonesia yang berkualitas,” katanya.

Sementara, Rektor UMY Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc mendukung implementasi kerja sama dengan Telkom yang semakin luas, salah satu targetnya adalah pengembangan AI Campus di seluruh kampus Muhammadiyah. 

Prof Nurmandi menekankan AI Campus memberikan manfaat besar bagi kampus Muhammadiyah dan perlu diimplementasikan secara nasional agar semakin banyak penelitian dan produk AI yang dikembangkan oleh mahasiswa Muhammadiyah. 

“AI Campus diharapkan dapat semakin banyak mencetak talenta digital Muhammadiyah yang berdaya saing global,” ujarnya. (-)