Pemkab Sragen
Rabu, 07 Juni 2023 18:10 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Sragen, Jatengaja.com – Meski baru diadakan pertama kali, Pemerintah Kabupaten Sragen sukses menggelar ajang Sragen Award di Gedung SMS Sragen.
Ajang Sragen Award merupakan pemberian award atau penghargaan kepada perangkat daerah BUMD, kecamatan, desa/kelurahan, sekolah mapun masyarakat yang telah mengembangkan kreativitas dan inovasi sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat.
sragen Award dihadiri lebih dari 1.500 orang, berasal dari Aparatur Sipil Negara, Kepala Desa. dan Forum Usaha Daerah. Hadir Bupati dan Wakil Bupati Sragen, juga Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan SDM Teknologi Informasi dan Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri (DSKDN) Kementerian Dalam Negeri RI, Afery Syamsidar, perwakilan Bupati/Wali Kota se-Subosukowonosraten dan Forkopimda Sragen.
Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati menuturkan, penghargaan Sragen Award menjadi ajang yang membanggakan bagi Kabupaten Sragen untuk menumbuhkan inovasi tidak hanya di instansi pemerintah, juga di seluruh komponen masyarakat Sragen.
“Terima kasih atas seluruh bantuan ASN Kabupaten Sragen, serta seluruh panitia yang telah menghibur warga masyarakat Kabupaten Sragen. Tahun depan kita buat acara yang lebih meriah lagi,” tutur bupati dikutip Rabu, (7/6/2023).
Dikatakan, ide awal Sragen Award adalah adanya keinginan memberikan penghargaan secara khusus baik kepada ASN, Kepala Desa, para guru dan masyarakat yang berprestasi dan berinovasi di Kabupaten Sragen.
“Kami ingin memberikan tempat yang layak dan mulia sehingga tercipta daya saing dari masing-masing wilayah kecamatan dan desa. Hadiahnya bisa berupa banyak hal, seperti WTP Desa yang akan kami berikan BKK Rp100 juta/desa. Sekolah Adiwiyata juga akan kami berikan dana yang cukup untuk dapat mengikuti Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah dan Nasional,” ucapnya.
Daya Saing
Bupati berharap, daya saing yang tercipta menumbuhkan daya saing yang positif, pertumbuhan ekonomi yang meningkat sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan yang merupakan PR bagi Kabupaten Sragen.
Yuni mengatakan, Sragen Award perdana yang dilaksanakan tahun ini terbilang sukses. Walaupun menurutnya kegiatan tersebut memiliki durasi yang cukup panjang
“Durasi hampir empat jam. Dari pukul 18.30-22.00 WIB agak terlalu lama. Jika tidak diselingi hiburan akan terkesan monoton dan bosan. Tahun depan konsepnya akan dibuat berbeda. Akan ada perbaikan-perbaikan, supaya lebih bagus lagi penyelenggaraanya,” ujar Yuni.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengatakan, birokrasi yang baik adalah menjadi salah satu kunci sebuah pemerintahan yang baik pula.
“Saat ini kami Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menekankan kepada seluruh ASN untuk menjaga integritas. Kita mendapatkan apresiasi beberapa kali oleh Pemerintah Pusat termasuk Kabupaten Sragen,” katanya.
Ia berharap inovasi-inovasi yang telah dibuat dapat ditingkatkan lagi, baik antar desa maupun antar OPD agar dapat terkoneksi dan terintegrasi.
“Maka kanal-kanal inovasi ini harus bisa dibuka kuncinya untuk mengkoneksikan antara inovasi satu dengan lainnya. Selamat kepada para pemenang, semoga dapat bertambah inovasinya. Menambah semangat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya. (-)
Bagikan