Presiden Jokowi Apresiasi Gubernur Jateng, Pangdam, dan Kapolda Atas Percepatan Vaksin Covid-19

Jumat, 18 Februari 2022 19:16 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

jokowi-vaksin.jpg
Presiden Jokowi memberikan pengacarahan secara virtual pada vaksinasi massal di Sam Poo Kong Semarang, Kamis (17/2). (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kerja Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Pangdam, dan Kapolda serta jajaran dalam percepatan vaksin Covid-19.

Pencapaian vaksin Covid-19 dosis pertama di Jawa Tengah (Jateng) tercatat sudah mencapai 90,32% dan dosis kedua sudah 72,35% atau sebanyak 20.784.304 orang.

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur, Pangdam, dan Kapolda untuk capaian vaksinasi Covid-19 sudah tinggi khususnya Pak Walikota Semarang,” kata Presiden Jokowi secara virtual pada vaksinasi massal di Sam Poo Kong Semarang, Kamis (17/2).

Dengan vaksinasi sudah tinggi, Presiden Jokowi menambahkan kasus Covid-19 di Jateng tidak akan terjadi lojakan terlalu tinggi.

“Penting prokesnya dijaga. Saya kira Jawa Tengah tidak akan terjadi naik terlalu tinggi kasus Covid-19. Terima kasih semuanya,” tandasnya.

Sementara, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengimbau pada seluruh daerah untuk terus menggenjot percepatan vaksinasi Covid-19.

Menurut Ganjar, pencapaian vaksin pertama sudah 90,32% yang kedua sudah 72,35% atau 20.784.304 orang, dan vaksin dosis ketiga booster baru 3,69% atau 1.058.765 orang.

“Untuk vaksin booster daerah yang capaiannya tinggi antara lain Kota Semarang, Solo, Salatiga, dan Tegal. Bahkan di Semarang jumlah dosis harian sebanyak 10.000 dosis vaksin,” ujarnya.

Ganjar menambahkan  beberapa daerah yakni Purworejo, Magelang, Pemalang, Kabupaten Tegal dan Brebes capaian vaksin dosis satu belum mencapai seratus persen.

Meskipun angkanya sudah tinggi, umpama brebes 79,93% dalan lain sudah di atas 80%.

“Kita minta vaksin dosis satunya bisa seratus persen. Tim dari Pemprov Jateng dengan mobil vaksinnya bergerak membantu percepatan vaksinasi,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga melaporkan pada Presiden Jokowi terkait persiapan di daerah dalam menghadapi peningkatan kasus Covid-19 variain Omricron, antara lain, mengaktifkan kembali tempat isolasi terpusat dan menggunakan skenario penanggulangan varian Delta.