Pertamina Menaikkan Harga LPG Non Subsidi Antara Rp1.600-Rp2.600 per kilogram

Selasa, 28 Desember 2021 15:39 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

Kenaikan Harga LPG Non Subsidi .jpg
Pekerja menata tabung liquified petroleum gas (LPG) disalah satu agen gas non subsidi kawasan Petojo, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Desember 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Jatengaja.com - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga penjualan LPG  non subsidi sejak Sabtu, 25 Desember 2021. Kenaikan  berkisar  antara Rp1.600-Rp 2.600 per kilogram. 

Secara rinci, untuk pembelian refill bright gas ukuran 5,5 kilogram harganya kini menjadi Rp 76.000 per tabung dan bright gas ukuran 12 kilogram menjadi seharga Rp 163.000 per tabung. 

Melansir dari laman Pertamina Delivery Service (PDS) pds135.com ini daftar harga LPG nonsubsidi terbaru yang mencakup Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 12 kg.

LPG 12 kg Bright Gas 5,5 kilogram (refill) Rp76.000 per tabung dan Bright Gas 5,5 kilogram (perdana plus tabung) Rp306.000 per tabung serta  LPG  12 kilogram (refill): Rp163.000 per tabung dan LPG  12 kilogram (perdana plus tabung)  Rp513.000 per tabung.

Penyesuaian harga LPG non subsidi  untuk merespon tren peningkatan harga Contract Price Aramco (CPA) LPG yang terus naik sepanjang 2021. Pada November 2021 harganya mencapai 847 dollar AS per metrik ton, tertinggi sejak 2014 atau meningkat 57 persen sejak Januari 2021. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ismail Pohan pada 28 Dec 2021