Pemerintah Sepakat Kompetesi BRI Liga 1 Dilanjutkan, PT LIB Format Sentralisasi di Jateng dan DIY

Rabu, 30 November 2022 08:39 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

bal liga 1.jpeg
Menpora Zainudin Amali (kiri) memimpin rakor sepakat Kompetesi BRI Liga 1 Dilanjutkan, PT LIB Format Sentralisasi di Jateng dan DIY (Jatengaja.com/dok.pssi.org)

Jakarta, Jatengaja.com - Kemenpora, PSSI, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Polri, Kemenkes, Kementerian PUPR, BNPB sepakat untuk melanjutkan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 yang saat ini dihentikan akibat tragedi Kanjuruhan Malang.

PT LIB memaparkan terkait lanjutan kompetisi BRI Liga 1 yakni dengan menggunakan format sentralisasi hingga putaran pertama rampung di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Stadion yang rencananya akan dipakai adalah Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Bantul), dan Stadion Moch Soebroto (Magelang) mulai 2-23 Desember 2022.

Hal ini terungkap dalam saat rapat koordinasi (rakor) membahas lanjutan kompetisi BRI Liga 1 yang dipimpin Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali di Auditorium Kemenpora, Jakarta, Senin (28/11).

Rakor diikuti Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Asisten Operasi Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi, perwakilan Kemenkes, Kementerian PUPR, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno, Sekjen PSSI Yunus Nusi, dan 18 pemilik klub Liga 1.

“Tidak bisa pemain hanya latihan jangka panjang dan melakukan latih tanding. Pemain butuh kompetisi. Untuk itu kita menginginkan kompetisi BRI Liga 1 segera bergulir,” ujar Menpora dilansir dari pssi.org.

Menpora menambahkan untuk membahas soal kompetisi,ada rakor khusus terkait pengamanan yang akan diikuti Polri dan pengelola kompetisi (PT LIB), PSSI. 

“Jadi Polri masih butuh waktu satu kali lagi untuk rakor khusus soal pengamanan,” imbuh Amali.

Ketum PSSI Mochamad Iriawan mengapresiasi pemerintah yang sudah sepakat jika kompetisi berlanjut lagi. Apalagi saat ini tinggal satu step lagi, yakni rakor bersama Polri agar kompetisi dapat berjalan.

"Terima kasih kepada Menpora, Kemenkes, Kementerian PUPR dan Polri yang sudah merespons hasil task force terkait tragedi Kanjuruhan. Semoga tidak lama lagi kompetisi Liga 1 bergulir lagi, karena apa yang diinginkan PSSI agar timnas Indonesia dapat meningkatkan performa saat kompetisi sudah berjalan,” ujarnya. (-)