Menpora : Saat Olahraga, Ukur Kemampuan Masing-masing

Kamis, 11 November 2021 10:57 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

11 Nov Pembukaan Tenis.jpg
Peserta mengikuti Pembukaan Kejurnas Baveti 2021

Semarang, Jatengaja.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menuturkan, Kejurnas Baveti merupakan ajang pembuktian para atlet tenis veteran. Namun Menpora meminta para pemain tidak perlu memaksakan diri.

“Atlet baveti kan sudah berusia, jadi tolong ukur sesuai kemampuan masing-masing,” tutur Menpora ketika memberikan sambutan secara virtual pembukaan Kejuaraan Nasional Barisan Veteran Tenis Indonesia (Baveti) di Lapangan Tenis FIK Unnes, Kamis (11/11/2021) pagi.

Menpora yang saat itu tengah berada di Papua mengaku semangat para atlet veteran tenis luar biasa. Hampir setiap tahun mengadakan kejurnas dengan peserta yang terus meningkat.

“Semangat para atlet veteran ini akan menjadi pemicu para pemuda agar mereka rajin berolahraga,” tuturnya.

Perlu diketahui, sebanyak 468 atlet yang tergabung dalam Barisan Veteran Tenis Indonesia (Baveti) mengikuti Kerjuaraan Nasional Baveti 2021 yang digelar di Kota Semarang mulai Kamis-Minggu (11-14/11/2021). 

Dari 468 atlet tersebut, 383 di antaranya adalah pemain pria, adapun pemain wanita tercatat 85 orang. 

Munas

Ketua Panitia Pelaksana, Ir H Sigit Widyonindito MT menuturkan, selain kejurnas, juga dilaksanakan musyawarah nasional (Munas) guna menentukan kepengurusan baru menggantikan kepengurusan lama yang sudah habis masa kepengurusannya.

Dikatakan, peserta berasal dari beberapa kota dan kabupaten dari 15 provinsi di Indonesia.

Tercatat jumlah Pasangan sebanyak 265, yang terdiri atas 218 pria dan 47 wanita.

“Kerjurnas mempertandingan tiga Kategori, yaitu beregu antar Pengurus Provinsi/PP Baveti, Ganda Perorangan Pria, serta Ganda Perorangan Wanita,” tutur Sigit. 

Dijelaskan, ganda perorangan pria ada 6 nomor pertandingan, yaitu kelompok usia 45+, 50+, 55+, 60+, 65+, dan 70 +. Adapun ganda perorangan wanita ada 3 nomor yaitu kelompok umur  45+, 55+, dan 65+

Guna menghindari penumpukan peserta, panitia mengelar pertandingan di tiga tempat. Pertama di Lapangan FIK Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Lapngan Metro Kertanegara, dan Metro MT Haryono. (-)