Sabtu, 16 Oktober 2021 20:27 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Jatengaja.com - Bila di masa lalu, membawa uang tunai akan mendorong orang hidup boros, karena dengan memiliki uang di tangan mendorong nafsu untuk membeli kadang tidak terkendali. Itulah kenapa orang dulu lebih memilih menyimpan uangnya di bank dan mengambil seperlunya jika membutuhkan.
Namun, kondisi sekarang sebaliknya, membawa uang tunai justru bisa lebih mengontrol pengeluaran sehingga tidak boros daripada uang yang ada di rekening bank.
Hal ini didorong dengan semakin terbiasa orang hidup serba cashless atau tidak perlu menggunakan uang tunai untuk membayar hampir semua pembelian. Saat ini membeli atau membayar, jauh lebih mudah menggunakan teknologi digital. Ujungnya, justru pengeluaran semakin sulit dikontrol dan boros.
Kini situasinya terbalik, menggunakan cara tradisional seperti menggunakan uang tunai ternyata justru membuat kita lebih disiplin untuk mematuhi anggaran yang sudah disepakati.
Menggunakan uang tunai dapat menjaga pengeluaran Anda tetap pada jalurnya, sehingga memudahkan Anda untuk mencapai tujuan keuangan yang Anda inginkan. Dilansir dari TrenAsia, berikut beberapa manfaat menggunakan uang tunai untuk setiap pembayaran yang Anda lakukan, agar kondisi keuangan Anda bisa diperbaiki.
1. Membantu Mempercepat Pembayaran Utang
Anggaran hanya dengan uang tunai dapat membantu Anda yang sedang terlilit utang. Jika Anda tidak bisa berhenti untuk menggesek kartu yang Anda miliki, baik itu kartu debit atau kartu kredit, maka berpegang teguh dengan uang tunai yang Anda miliki dapat membantu Anda untuk menciptakan kebiasaan belanja yang lebih baik. Selain itu, Anda juga lebih mudah mengendalikan pengeluaran, serta mudah untuk mengetahui prioritas Anda saat ini, salah satunya yaitu utang.
2. Anda Dipaksa Berpikir Saat Membeli Suatu Barang
Jika Anda sering berbelanja secara impulsif, Anda mungkin bisa mencoba metode dengan uang tunai ini. Dengan hanya memegang uang tunai, hal ini akan memaksa Anda untuk berpikir kembali ketika akan melakukan suatu pembelian.
Memiliki penghalang bawaan untuk pengeluaran ini menghalangi Anda dari belanja impulsif yang mungkin ingin Anda lakukan. Anda benar-benar tidak memiliki pilihan lain selain menjadi lebih selektif dan pintar tentang bagaimana Anda menggunakan uang tunai Anda, atau Anda berisiko tidak memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan Anda.
3. Mengetahui Prioritas dan Kebocoran Anggaran
Setelah menggunakan anggaran hanya uang tunai selama beberapa bulan, Anda mungkin akan mengenali titik lemah Anda dalam hal pengeluaran. Hal ini akan membuat Anda sadar jika Anda menggunakan uang lebih banyak untuk kategori tertentu, misalnya pakaian yang tentunya bukan bagian dari kebutuhan pokok.
Oleh karena itu, dengan menggunakan uang tunai, Anda akan semakin mengetahui apa saja kebutuhan yang harus Anda penuhi dan menjadi prioritas Anda, dan pengeluaran apa yang sebaiknya tidak dilakukan kembali.
Tulisan ini telah tayang di TrenAsia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 16 Okt 2021
Tulisan ini telah tayang di jabarjuara.co oleh Akbar Giffari pada 16 Oct 2021
Bagikan