Rabu, 24 November 2021 14:36 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Jatengaja.com - Kendaraan listrik, baik jenis mobil dan motor litrik di Indonesia mulai diminati masyarakat. Hal ini diketahui dari data penjualan kendaraan listrik yang terus meningkat.
Kondisi ini menunjukkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan meningkat, karena kendaraan listrik tidak mengeluarkan asap pembuangan yang mencemari lingkungan.
Masyarakat Indonesia sudah tidak lagi berpendangan negatif terhadap kendaraan yang menggunakan energi listrik sebagai sumber energi.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan, penjualan mobil dan motor listrik di Indonesia selama dua tahun terakhir menunjukkan kenaikan yang cukup besar.
Dari data jumlah Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) dari Kemenhub, per Agustus 2021, untuk penerbitan SRUT kendaraan listrik roda dua kenaikannya tiga kali lebih besar, yaitu mencapai 7.526 unit dibandingkan tahun sebelumnya.
Meskipun masih jauh di bawah penjualan kendaraan dengan mesin konvensional, namun pencapaian itu menunjukkan tingginya minat masyarakat Indonesia dalam menggunakan kendaraan listrik. Sayangnya, sampai saat ini masih ada beberapa kendala yang membuat calon konsumen ragu untuk beralih ke mobil dan motor listrik. Seperti harga jualnya, harga baterai, dukungan purna jual, hingga ketersediaan infrastruktur.
Badan Riset dan Inovasi Nasional mengatakan bahwa kegiatan riset dan inovasi pada kendaraan listrik dapat menjadi titik penting, untuk menyiapkan industri dalam negeri dalam mendukung era kendaraan listrik di Indonesia.
Meski perkembangan industri mobil listrik sudah berjalan cepat khususnya tiga tahun terakhir, namun untuk dapat mengejar perkembangan global maka BRIN akan fokus pada tiga teknologi kunci yaitu teknologi motor, teknologi baterai dan teknologi charging station. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ismail Pohan pada 24 Nov 2021
Bagikan