Alumni
Minggu, 19 Desember 2021 13:59 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Jakarta, Jatengaja.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memborong mobil listrik buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk digunakan di dua bandara internasional.
Sebanyak enam unit mobil listrik GATe (Gadjah Mada Airport Transporter electric) dibeli Kemhubu bersama PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), Gojek, dan Grab.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, mobil listrik GATe selain digunakan di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Yogyakarta International juga akan digunakan untuk event G20 Bali mendatang.
“Gadjah Mada Airport Transporter electric (GATe) menjadi kebanggaan Indonesia yang harus didukung sebagai hasil karya dari anak bangsa. Kita akan beli lebih banyak untuk mewarnai event G20 Bali nanti,” ujar Budi saat menghadiri simbolis pembelian mobil listrik buatan lokal di Yogyakarta, Sabtu, 18 Desember 2021.
Penggunaan mobil listrik GATe pada acara G20 sejalan dengan apa yang menjadi perhatian dalam presidensi G20 yakni bagaimana upaya negara-negara dalam menangani perubahan iklim melalui pengurangan emisi dan perbaikan lingkungan yang berkelanjutan.
Mobil GATe merupakan hasil riset kendaraan listrik kerja sama LPDP dan Direktorat Penelitian UGM yang akan digunakan untuk transportasi bandara. Mobil listrik ini sudah dikembangkan sejak tahun 2019 dengan konsep kendaraan bandara berbentuk mobil listri berkecepatan 21 kilometer (km) berkapasita 4-6 penumpang.
Pada acara simbolis pembelian mobil listrik di Yogyakarta turut hadir Ketua Umum PP Kagama Ganjar Pranowo, Direktorat Jendral (Dirjen) Perhubungan Udara Novie Riyanto, Direktur Utama PT AP II M. Awaluddin, Wakil Rektorat Bidang Kerja sama dan Alumni UGM Paripurna Suganda. (-).
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Liza Zahara pada 19 Dec 2021
Bagikan
gojek
setahun yang lalu
Guru besar
setahun yang lalu