JSIT
Selasa, 09 Mei 2023 16:17 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Semarang, Jatengaja.com - Pengurus Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Jawa Tengah berkunjung ke Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Tengah, di Kampus Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Senin (08/05/2023).
Rombongan dipimpin Ketua JSIT Jateng, Zaenal Abidin SPd bersama salah satu pembina, Sigit Cahyantoro SSi, serta beberapa pengurus.
Zaenal Abidin mengatakan, kunjungannya bertujuan bersilaturahmi sekaligus sowan ke lembaga-lembaga terkait untuk menjalin kolaborasi.
"Niat kami bersilaturahmi dengan lembaga-lembaga terkait. Semenjak pelantikan pengurus pada tahun lalu, kami sowan ke beberapa lembaga, berkomunikasi dan menjalin kolaborasi memajukan pendidikan khususnya di Jawa Tengah, hari ini kami mengunjungi PGRI Jateng," tutur Zaenal.
Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr H Muhdi SH MHum menyampaikan terima kasih atas kunjungan silaturahmi dari JSIT Jawa Tengah.
"Kami sangat berbahagia kehadiran tamu dari JSIT Jawa Tengah. Terima kasih atas kunjungan silaturahminya. Semakin mengokohkan kerjasama kolaborasi antar lembaga yang terkait, dalam memajukan dunia pendidikan," kata Muhdi.
Dikatakan, dirinya mengapresiasi sekolah-sekolah yang berada di dalam jaringan JSIT Indonesia. Mereka bersungguh-sungguh berjuang dalam mendidik anak bangsa.
“Kualitas proses dan outputnya telah dirasakan masyarakat," ujarnya.
Hal itu menjadikan tidak sedikit masyarakat yang menyekolahkan putra-putrinya di JSIT. Walaupun mereka harus membayar iuran SPP dan sebagainya, padahal ada pilihan sekolah gratis, bebas biaya.
“Tetapi tidak sedikit masyarakat yang memilih sekolah yang berbayar. Semoga JSIT Indonesia terus berkontribusi dan bersinergi dalam memajukan pendidikan di Indonesia," kata Muhdi.
Menurutnya, setelah reformasi, PGRI berupaya untuk memperjuangkan Undang-Undang (UU) Guru. Dalam rangka untuk mengapresiasi perjuangan para guru di Indonesia, baik guru negeri maupun guru swasta.
“Alhamdulillah, UU tersebut telah disahkan, sehingga guru menjadi sebuah profesi yang berhak untuk mendapatkan tunjangan, yang manfaatnya sangat dirasakan oleh para guru," katanya. (-)
Bagikan
JSIT
10 hari yang lalu