Gubernur: Tidak Boleh Ada Penambangan di Kawasan Gunung Slamet

Sabtu, 06 Desember 2025 18:14 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

6 gubernur.jpg
ubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menanggapi pertanyaan seorang mahasiswa dalam acara Ngobrol Seru Bareng Gubernur Jawa Tengah di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu, 6 Desember 2025.

Jakarta, Jatengaja.com - Kawasan Gunung Slamet telah berproses untuk menjadi taman nasional, sehingga tidak boleh ada aktivitas penambangan.

"Gunung Slamet itu sudah (diproses) menjadi kawasan taman nasional. Jadi kalau kawasan maka tidak boleh ada penambangan. Ini menjadi prioritas," kata Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menanggapi pertanyaan seorang mahasiswa dalam acara Ngobrol Seru Bareng Gubernur Jawa Tengah di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu, 6 Desember 2025.

Apa yang disampaikan mahasiswa bernama Dikri Mulia tersebut merupakan masukan yang sangat berharga untuk melakukan tindakan pencegahan bencana. 

Kepala daerah yang memiliki wilayah di kawasan Gunung Slamet juga sudah diinstruksikan untuk melakukan mitigasi, agar praktik perusakan lingkungan di kawasan tersebut tidak terjadi.

Konservasi

"Sudah kita lakukan konservasi. Bupati-bupati yang melingkupi wilayah Gunung Slamet, kita minta melakukan mapping wilayah. Mana yang nanti menjadi spot untuk kegiatan revitalisasi, agar nanti tidak terjadi adanya suatu bencana yang berulang," katanya.

Ia juga meminta seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan, baik di wilayah pegunungan, dataran tinggi, maupun wilayah pesisir.

Sebelumnya, dalam dialog tersebut seorang mahasiswa Universitas Indonesia asal Pemalang, Dikri Mulia, melontarkan pertanyaan. Pertanyaan itu terkait santernya informasi yang ia lihat dan baca di media terkait penambangan pasir di kawasan Gunung Slamet.

Dikri menyampaikan keprihatinan dan was-was dengan kondisi tersebut, apalagi akhir-akhir beberapa daerah seperti di Sumatra sedang berduka lantaran banjir bandang yang merenggut ratusan orang meninggal dan hilang.

"Dengan adanya tambang di lereng Gunung Slamet, bukan tidak mungkin (kejadian serupa) itu terjadi di Jawa Tengah kawan-kawan, terutama di Brebes. Sejauh mana Gubernur mengetahui soal kasus ini, langkah apa yang sudah dilakukan oleh Gubernur, lalu langkah apa yang akan dilakukan agar bencana-bencana jangan sampai terjadi," ujar. (-)