Gempa Turki dan Suriah, Belum Ada Laporan Korban Asal Jateng

Kamis, 09 Februari 2023 12:12 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

9 gempa.jpg
Ulama dari Suriah, Syekh Taufik Ramadhan Al Buthi dan Syekh Abdu Fattah Bizm, hadir di Rumah Dinas Wakil Gubernur Jateng. (dok/jatengprov.go.id)

Semarang, Jatengaja.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri. Gubernur belum menerima informasi, apakah ada WNI asal Jawa Tengah yang turut menjadi korban gempa di Turki dan Suriah.

“Kami masih koordinasi terus menerus,” kata Ganjar usai mengikuti rapat koordinasi mingguan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian secara virtual, dari rumah dinasnya, Rabu (8/2/2023).

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Ganjar meminta agar terus memonitor kabar dan informasi terkini. Ganjar turut berduka atas bencana gempa bumi dahsyat yang terjadi di Turki dan Suriah. Dia juga mendorong Pemerintah Indonesia untuk bisa segera mengirimkan bantuan.

Sebagai informasi, pada 6 Februari 2023, terjadi dua gempa bumi berkekuatan magnitudo 7.8 SR melanda Turki selatan dan tengah. Gempa pertama terjadi pada pukul 04.17 waktu setempat, yang mengakibatkan terjadinya kerusakan luas di Turki dan Suriah.

Gempa berkekuatan besar itu diberitakan telah menewaskan ribuan orang dan meratakan bangunan di wilayah terdampak gempa. (-)