Karanganyar
Sabtu, 09 Oktober 2021 20:15 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Karanganyar, Jatengaja.com - Desa Wisata Sumberbulu, Desa Pendem Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah masuk 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang digelar Kemenparekraf RI.
Menurut Manager Desa Wisata Sumberbulu, Titin Riyadiningsih kunggulan yang dimiliki adalah kearifan lokal dan pemberdayaan masyarakat sekitar desa baik dari kalangan karang taruna, petani, dan pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).
“Kami tidak punya potensi wisata alam, hanya ada pertanian dan sendang (mata air). Jadi, konsep yang kita bawa adalah pemberdayaan masyarakat,” katanya, Sabtu, (9/10).
Lebih lanjut Titin menyatakan, melalui peran masyarakat sejak dirintis 2017, Desa Wisata Sumberbulu mulai pendataan, pemetaan, dan pengembangan.
Hingga saat ini sudah ada tiga paket wisata yang disajikan yakni Sumberbulu experience yang mana di dalamnya ada wisata edukasi baik itu pertanian organik, biogas, kerajinan, cooking class, dan pembuatan jamu tradisional.
Kemudia paket Sumberbulu adventure ethnic yang berisi kesenian seperti lesung, reog, dan tari. Serta ketiga paket Sumberbulu adventure journey dan outbound serta training.
“Objek yang kami tawarkan adalah masyarakat. Kearifan lokal, kegotong-royongan, keramahtamahan masyarakat dan ilmu pengetahuan yang ditawarkan ke khalayak luar,” ujarnya.
Di Desa Wisata Sumberbulu saat ini ada 48 homestay dan area camping ground yang cukup luas yakni 1,5 hektare, serta beberapa sumber mata air seperti sendang pancuran dan sendang bulu.
“Kami juga menjalin bekerjasama dengan komunitas jeep untuk mengantar wisata keliling desa,” tandasnya.
Selain itu, imbuh Titin, Desa Wisata Sumberbulu juga memiliki kegiatan budaya yang dikemas dalam bentuk festival yang rutin digelar secara tahunan.
“Ya ada juga festival-festival salah satunya hari ulang tahun Desa Wisata,” tandasnya.
Sementara, embina Sanggar Tari Anak Negeri Desa Wisata Sumberbulu, Christin menyatakan keberadaan desa wisata perlu didukung dengan potensi-potensi yang ada, termasuk sumber daya manusia.
“Sumber daya manusia yang ada terutama anak-anak juga perlu berperan dalam pengembangan desa wisata. Salah satunya lewat kesenian,” jelasnya.
Dia menambahkan, sanggar tari miliknya sudah menguasai empat tari kreasi yang bisanya dipentaskan untuk menyambut tamu dan wisatawan, serta festival-festival di desa.
“Salah satunya tari tampah. Tarian untuk menghibur para wisatawan dan juga main di acara festival,” kata Christin.
Pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ada enam desa di Jateng yang masuk 50 besar.
Keenam desa itu, Desa Wisata Sumberbulu Kabupaten Karanganyar, Desa Wisata Dieng Kulon Kabupaten Banjarnegara, Desa Wisata Sangiran Kabupaten Sragen, Desa Wisata Pandanrejo Kabupaten Purowerjo, dan Desa Wisata Cikakak Kabupaten Banyumas.
Bagikan