Demonstrasi di Depan Kantor Bupati Pati Memanas, Pengunjuk Rasa Lempari Polisi dengan Botol Mineral

Rabu, 13 Agustus 2025 14:15 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

demo pati.jpg
Demonstrasi di Depan Kantor Bupati Pati Memanas, Pengunjuk Rasa Lempari Polisi dengan Botol Mineral. (Jatengaja.com/dok. Humas Polda Jateng)

Pati, Jatengaja.com - Aksi unjuk rasa ribuan orang yang berlangsung di Alun-Alun Pati tepatnya depan kantor Bupati Pati berlangsung panas. Pengunjuk rasa melempari petugas dengan botol mineral.

Demonstrasi yang salah satu tuntutan meminta Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya tersebut berlangsung sejak pagi, dengan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian, Rabu (13/8/2025).

Situasi mulai memanas ketika sebagian peserta aksi melakukan pelemparan botol air mineral ke arah aparat yang berjaga. Namun, aparat berupaya mengendalikan situasi dengan mengedepankan langkah persuasif.

Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi dan Dandim 0718 Pati, turun langsung ke lepangan menemui para peserta aksi, untuk . Kehadiran mereka bertujuan meredam potensi bentrokan dan memastikan jalannya penyampaian aspirasi tetap dalam koridor hukum.

“Kami mengimbau kepada seluruh peserta aksi agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan tetap fokus menyampaikan aspirasi dengan damai,” ujar Kombes Jaka Wahyudi di lokasi.

Kapolresta Pati, menyatakan dapat memahami semangat pengunjuk rasa, namun agar tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Kepada pengunjuk rasa, Kapolresta Pati meminta supaya tidak teprovokasi pihak luar untuk bertindak anarkis yang merugikan masyarakat.

“Kami minta peserta aksi tidak terpengaruh oleh oknum yang ingin memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan tertentu. Mari kita jaga Pati tetap aman,” kata Kombes Jaka Wahyudi.

Petugas gabungan TNI-Polri terlihat membentuk barikade di sejumlah titik strategis di sekitar Alun-Alun Pati untuk mengamankan demonstrasi. 

“Kami di sini bukan untuk membungkam suara rakyat, tetapi untuk memastikan penyampaian aspirasi berlangsung aman dan tertib,” tambahnya.

Kapolresta Pati mengingatkan proses demokrasi yang telah berjalan baik harus dijaga bersama oleh seluruh elemen masyarakat. 

“Jangan sampai aksi yang seharusnya menjadi wujud demokrasi justru berubah menjadi kerusuhan yang merugikan semua pihak,” tandasnya. (-)