Bridge Siwo PWI Jateng Sumbang Medali Perak pada Porawanas Banjarmasin

Sabtu, 24 Agustus 2024 05:52 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

24 bridge.jpg
Tim Bridge Siwo PWI Jateng berhasil meraih medali perak pada ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2024.

Banjarmasin, Jatengaja.com – Perjuangan tanpa lelah berujung manis. Bisa jadi itulah istilah untuk Tim Bridge Siwo PWI Jawa Tengah. Tim Bridge Siwo PWI Jateng berhasil meraih medali perak pada ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2024.

Pertandingan berlangsung di Gedung Kwarda Pramuka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu-Jumat (21-223 Agustus 2024). Tim Bridge Siwo PWI Jateng terdiri atas pasangan Saptono JS – Imam Nuryanto dan Bakti Yudatama – MF Insetyonoto.

Tim Bridge Siwo PWI Jateng memainkan dua ronde pada hari pertama dan bisa menembus ke posisi dua sementara. Pada hari kedua, dari dua board yang dipertandingkan, Tim Jateng yang tampil kompak sempat tergeser ke posisi kelima.

“Dua board terakhir, yakni sesi lima dua enam kami berusaha habis-habisan untuk meraih tiket ke semi final. Alhamdulillah kami berhasil meraih posisi ketiga, di bawah Jawa Barat, Sumatera Utara, serta satu tangga di atas Lampung,” tutur Koordinator Cabor Bridge, Saptono JS.

Pada semifinal, Tim Bridge Siwo PWI Jateng bertemu Sumut, adapun Jabar melawan Lampung. Permainan solid Saptono dkk membuahkan hasil. Tim Bridge Siwo PWI Jateng berhasil unggul atas Sumut dan melaju ke babak final, bertemu juara bertahan Jabar yang menang atas Lampung.

Apresiasi

Dikatakan, babak final tim Jabar berhasil menang atas Jawa Tengah dan meraih emas. Adapun Tim Bridge Siwo PWI Jateng di posisi kedua menyumbang medali perah untuk kontingen Jawa Tengah.

Mengetahui mendapat perak, Manajer Tim Bridge Siwo PWI Jateng, Linggarjati langsung mengelontorkan bonus dan menjanjikan bonus piknik ke Bali untuk tim.

“Tim telah bekerja keras, bonus ini apresiasi atas usaha tim yang telah menunjukkan hasil bagus,” kata Linggarjati.   

Adapun pelatih Tim Bridge Siwo Jateng, Hararyo Kusumo menyatakan, faktor percaya diri dan kekompakan tim menjadi kekuatan dahsyat tim bisa meraih medali perak.

“Percaya diri, stamina prima, serta kekompakan menjadi kunci. Mengingatt Tim Bridge Siwo Jateng hanya berangkat empat orang, tanpa ada pemain pengganti,” tuturnya. (-)