Bank Indonesia
Rabu, 30 Oktober 2024 21:10 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Semarang, Jatengaja.com - Para atlet wushu Jawa Tengah (Jateng) peraih medali di PON 2024 Aceh-Sumut menerima bonus uang dari Ketua Umum Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jateng.
Atlet peraih medali emas mendapat bonus uang Rp50 juta dan satu unit motor listrik, peraih medali perak Rp20 juta dan satu unit motor listrik, serta peraih medali perunggu Rp 10 juta dan satu unit motor listrik.
Penyerahan bonus uang dilakukan Ketua Umum Pengprov WI Jateng, Ir Daniel Budi Setiawan MM dalam acara ''Apresiasi Ketua Umum Pengprov WI kepada Atlet dan Ofisial Atas Prestasi di PON 2024 Aceh-Sumut'' di Gumaya Tower Hotel Semarang, Senin (28/10/2024) malam.
Seperti diketahu pada PON 2024 yang berlangsung 8-20 September lalu, tim wushu Jateng menggondol 7 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
Menjadi penyumbang medali emas terbanyak untuk kontingen Jawa Tengah (Jateng) yang meraih 71 emas 74 perak 115 perunggu.
Ketujuh atlet wushu Jateng yang meraih medali emas yaitu Bayu Peni Hendraswari (sanda 48 kg putri), Tharisa Dea Florentina (sanda 52 kg putri), Gita Ariesta (sanda 56 kg putri), Thania Kusumaningtyas (sanda 60 kg putri), Yusuf Widiyanto (56 kg putra), Puja Riyaya (sanda 75 kg putra), dan Alexendra Calista Setiawan (Taolu Taijijian putri).
Tiga medali perak, masing-masing disumbangkan atelt Bintang Reindra Nada Guitara (sanda 60 kg putra), Rio Noviansyach Sutomo (wingchun putra), Theodora Rosa Santoso, Evelyn Naura Adelia, dan Jessica Antonetta (Taolu duillian putri).
Sedangkan tiga atlet medali diraih Bayu Raka Putra (sanda 65 kg putra), M Subeki (Sanda 70 kg putra), dan Alexandra Calisti Setiawan (Taolu Taijiquan putri).
Selain atlet, bonus uang juga diberikan kepada tim pelatih dan manajer tim. Pelatih sanda Herman Syah Monginsidi dan M Slamet mendapatkan masing-masing Rp 65 juta dan 1 unit motor listrik.
Pelatih taolu Lindswell bersama anggotanya Dessy Wulandari, Ide Bagus Setiawan, Budhy Krisdiyantoro, Marten Pratama Putro mendapatkan total Rp 50 juta dan satu unit motor listrik. Sedangkan Manajer Tim Mochammad Zaenuri mendapatkan Rp 25 juta dan satu unit motor listrik.
Hadir dalam acara tersebut, pengurus harian WI Jateng, Ketua KONI Jateng, Bona Ventura, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Jateng Ema Rachmawati mewakili Pj Gubernur Nana Sudjana, Sekretaris Disporapar Jateng Syurya Deta Safrie, Kepala BPPLOP Cecilia Eni Kurniati, Dekan FIK Unnes Taufiq Hidayah, Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS, dan Sekum KONI Jateng Achmad Ris Ediyanto.
Ketua Umum Pengprov WI Daniel Setiawan menyampaikan terima kasih kepada semua lini yang turut memberikan support kepada wushu Jateng hingga meraih 7 emas, dari 5 emas yang dibidik.
“Bila bisa ambahan satu emas saja, kita tampil menjadi juara umum wushu. Incar lima ternyata dapat tujuh tetap saja tapi kurang. Begitulah dunia olahraga, tak pernah puas atas sebuah prestasi,'' katanya.
Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana menyampaikan apresiasi atas upaya Ketua Umum Pengprov WI Daniel Budi Setiawan dalam memotivasi atlet dan pelatih yang berprestasi di PON 2024.
''Surprais untuk wushu sebagai peraih emas terbanyak untuk Jateng. Pembinaan wushu hendaknya menjadi role model bagi cabor lain untuk meraih prestasi optimal. Malam apresiasi ini juga spesial karena bertepatan Hari Sumpah Pemuda, sekaligus ulang tahun Pak Daniel. Selamat ulang tahun,” ujarnya.
Sedangkan Ema Rachmawati mengatakan, atas nama Pemprov Jateng pihaknya menyampaikan selamat kepada para atlet wushu yang meraih prestasi gemilang di PON.
''Pemprov juga mengapresiasi dengan tali asih yang telah disampaikan sebelumnya, yaitu Rp 250 juta plus Rp 10 juta langsung bagi peraih emas, Rp 125 juta untuk perak, dan Rp 62,5 juta untuk perunggu,” ujarnya
Sementara itu, Pelatih sanda Herman Syah Monginsidi menyebut pemberian apresiasi kepada atlet dan pelatih sebagai hal yang luar biasa.
“Pasalnya bentuk penghargaan ini akan membakar semangat atlet untuk terpacu mempertahankan prestasi di PON mendatang, dan mendorong pencapaian di level lebih tinggi,” ujarnya. (-)
Bagikan
Bank Indonesia
21 jam yang lalu
Aglomerasi
6 hari yang lalu
Indonesia
13 hari yang lalu