20 Guru JSIT Jateng Ikuti Bimtek Implementasi Program Prioritas Kemendikdasmen

Rabu, 19 November 2025 15:46 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

IMG-20251119-WA0095.jpg
JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah mengirim 20 guru untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penjaminan Mutu Pendidikan Melalui Implementasi Program Prioritas Kemendikdasmen Bagi Satuan Pendidikan Angkatan I.

Semarang, Jatengaja.com - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) yang tergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah mengirim 20 guru untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penjaminan Mutu Pendidikan Melalui Implementasi Program Prioritas Kemendikdasmen Bagi Satuan Pendidikan Angkatan I. 
Kegiatan diselenggarakan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah dan berlangsung pada 18–20 November 2025.

JSIT Indonesia Jateng mendapatkan kuota khusus pada pelaksanaan Bimtek ini sebagai bentuk apresiasi atas hubungan baik dan kolaborasi yang selama ini terjalin dengan BBPMP Jawa Tengah.
Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zainal Abidin, menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada BBPMP Provinsi Jawa Tengah atas kesempatan berharga ini.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas peluang yang diberikan. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dalam upaya penguatan mutu pendidikan di Jawa Tengah, guna menyiapkan generasi unggul dan berkarakter,” ujarnya. 
Transfer Ilmu 
Ia juga berpesan kepada para peserta agar mengikuti Bimtek dengan sungguh-sungguh serta mentransfer ilmu yang diperoleh kepada guru-guru lain di sekolah atau daerah masing-masing.

Bimtek dilaksanakan selama tiga hari penuh di BBPMP Provinsi Jawa Tengah. Seluruh peserta mengikuti kegiatan ini secara gratis dan mendapatkan fasilitas biaya transportasi serta akomodasi.
Peserta dari SDIT Umar Bin Khatab Pati, Muhammad Maksum, mengungkapkan antusiasmenya saat mengikuti materi yang disampaikan narasumber.
“Bimtek ini benar-benar membuka wawasan saya! Materi tentang Pembelajaran Mendalam, KKA, dan TKA yang sebelumnya hanya saya dengar, kini saya dapatkan langsung dari narasumber hebat pilihan BBPMP. Sangat praktis, relevan dengan perkembangan zaman, dan sangat direkomendasikan. Terima kasih JSIT dan BBPMP Jawa Tengah,” katanya.
Kesan positif juga datang dari peserta asal SDIT Cahaya Insani Parakan Temanggung, Wahyuni, yang merasa Bimtek ini memberikan jawaban atas kebutuhan guru untuk terus berkembang.
“Sejak awal saya penasaran apa yang akan saya dapatkan dari bimtek ini. Baru satu hari berjalan, saya sudah merasakan bahwa guru dan sekolah memang harus membangun komitmen menjadi guru pembelajar yang mau berubah. Bimtek ini memberi gambaran yang jelas dan mudah tentang pentingnya implementasi pembelajaran yang berbasis regulasi dan desain layanan yang tepat,” kata Wahyuni.
Pelaksanaan Bimtek Angkatan I ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam menguatkan kompetensi guru-guru anggota JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah serta mendukung peningkatan kualitas layanan pendidikan di satuan pendidikan masing-masing. Semangat kolaborasi antara JSIT dan BBPMP Jawa Tengah diharapkan terus berlanjut demi terwujudnya pendidikan Jawa Tengah yang semakin maju dan bermutu. (-)