190 Tenaga Konstruksi Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi SIG

Senin, 25 Oktober 2021 22:31 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

25 Okt Semen.JPG
Pekerja konstruksi mengikuti uji sertifikasi aplikasi keterampilan secara langsung.

Semarang, Jatengaja.com – Sebanyak 100 tenaga konstruksi di wilayah Surabaya dan  90 tenaga konstruksi dari Kediri mengikuti Education and Training (Edutrain) dan uji sertifikasi. Pelatihan diadakan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi wilayah IV Surabaya. 

Kegiatan digelar di kantor Balai Jasa Konstruksi wilayah IV Surabaya pada Senin-Selasa (18-19/10/2021) dan di Kantor Kelurahan Semampir, Kabupaten Kediri, Jumat-Sabtu (22-23/10/2021).

Kegiatan yang dilakukan di antaranya pelatihan dan praktik tentang konstruksi bangunan sederhana dan juga ulasan terkait mutu semen. Selain itu juga sertifikasi tenaga konstruksi  melalui tes tulis, aplikasi ketrampilan langsung dan wawancara.

General Manager of Sales Area III SIG, Akhmad Yani Yulianto mengatakan, kegiatan digelar untuk mempersiapkan tenaga konstruksi yang kompeten, andal, dan tersertifikasi. Kompetensi para pekerja konstruksi berpengaruh pada kualitas bangunan yang dihasilkan, karenanya pekerja kontruksi harus berkompeten dan memiliki sertifikat di bidangnya. 

Teknik Dasar

“Melalui program Edutrain, SIG memberikan pelatihan mengenai pemahaman teknik dasar konstruksi hingga perkembangan trend pasar dalam industri konstruksi. Dengan mengikuti tren pasar di industri konstruksi saat ini, daya saing para pekerja konstruksi akan meningkat, terutama di hadapan para pengguna jasa”, ujar Akhmad Yani.

Dikatakan, selain pelatihan, para tenaga konstruksi juga diberikan program sertifikasi yang bertujuan untuk mengukur kompetensi dalam bidang bangunan. 

“Sertifikat yang diperoleh nantinya akan memberi nilai tambah dan kemudahan bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan,” katanya.

Salah satu peserta, Mohamad Wahyudi menuturkan, dengan mengikuti pelatihan dan sertifikasi dapat menambah ilmu sehingga bisa meningkatkan kompetensi bagi dirinya.

“Sertifikat bagi tenaga konstruksi sangatlah penting, mengingat saat ini beberapa proyek pembangunan mewajibkan tenaga konstruksi untuk memiliki sertifikat,“ ujarnya.

Sejak tahun 2006 hingga saat ini, SIG melalui komunitas Jago Bangunan telah memiliki anggota sebanyak 13.181 tenaga konstruksi, dan 6.368 diantaranya telah mendapatkan sertifikasi dari Lembaga Penyedia Jasa Konstruksi (LPJK). (-)